MODUL 1
PENERAPAN TEORI PIAGET DAN MODEL BRUNER
DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD
Pertanyaan:
1. Bandingkan teori pembelajaran menurut J. Piaget dan S.
Bruner!
2. Sebut dan jelaskan 3 hal pokok yang harus diperhatikan
oleh guru dalam merancang pembelajaran di kelas!
3. Model pembelajaran penemuan membekali siswa dengan
prosedur yang praktis untuk memecahkan suatu masalah. Coba berikan
penjelasannya!
4. Model pembelajaran penemuan murni dan model
pembelajaran terarah, manakah yang lebih memungkinkan diterapkan di dalam
pembelajaran IPA di SD? Coba berikan penjelasannya!
Jawaban:
1.
Perbandingan
teori pembelajaran menurut J. Piaget dan S. Bruner:
·
Teori
pembelajaran menurut J. Piaget adalah bahwa perkembangan intelektual anak dapat
dibagi menjadi empat tahap:
1.
Tahap
sensori motor (0 sampai 2 tahun).
2.
Tahap
pra-operasional (2 sampai 7 tahun).
3.
Tahap
operasional konkret (7 sampai 11 atau 12 tahun).
4.
Tahap
operasional formal (11 tahun hingga dewasa).
·
Teori
pembelajaran menurut S. Bruner adalah bahwa perkembangan mental melalui tiga
tahap :
1.
Tahap
penampilan enaktif (= tahap sensori motor).
2.
Tahap
penampilan ikonik (= tahap pre operasional).
3.
Tahap
penampilan simbolik (=tahap operasional).
2.
Hal-hal yang harus
diperhatikan oleh guru dalam merancang pembelajaran di kelas antara lain:
·
Seluruh anak
melewati tahapan yang sama secara berurutan.
·
Anak mempunyai
tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian.
·
Apabila hanya
kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk menjamin
perkembangan intelektual anak.
3.
Model
pembelajaran penemuan membekali siswa dengan prosedur yang praktis untuk
memecahkan suatu masalah, yaitu sesuai dengan teori belajar penemuan, tujuan
pembelajaran penemuan tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan saja namun juga
untuk memberikan motivasi kepada siswa, melatih kemampuan berpikir intelektual,
dan merangsang keingintahuan siswa. Jadi, dengan proses pembelajaran penemuan
diharapkan siswa mampu secara aktif mencari sendiri pengetahuan yang diinginkan
maupun memecahkan masalah yang diberikan dengan bimbingan guru.
4.
Menurut saya pembelajaran
penemuan terarah yang lebih memungkinkan, karena dalam pembelajaran terarah
siswa masih dapat menemukan sendiri hanya diarahkan agar semua siswa melakukan
hal yang sama,dibatasi oleh tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dan waktu.
TEORI BELAJAR ROBERT GAGNE
Pertanyaan:
1.
Sebutkan hasil
belajar menurut Gagne, dan berikan penjelasan secukupnya!
2.
Analogi apakah
yang digunakan Gagne di dalam menyusun model pembelajaran!
3.
Jelaskan
taksonomi Gagne mengenai hasil pembelajaran!
Jawaban:
1.
Hasil belajar
menurut Gagne ada lima sebagai berikut:
·
Yang bersifat
kognitif
1.
Informasi
verbal yang merupakan informasi yang diperoleh dari kata yang diucapkan orang,
dari radio, televise, komputer, dan sebagainya.
2.
Keterampilan-keterampilan
intelektual yang terungkap dari pertanyaan yang dimulai dengan istilah
bagaimana. Pada bagian ini dibagi menjadi 4, yaitu diskriminasi, konsep-konsep
konkret, konsep-konsep terdefinisi, dan aturan-aturan.
3.
Strategi-strategi
kognitif yaitu kemampuan-kemampuan internal yang terorganisasi.
·
Yang bersifat
afektif yaitu sikap-sikap (attitudes), merupakan pembawaan yang dapat
dipelajari dan dapat mempengaruhi tingkah laku kita terhadap benda-benda,
kejadian-kejadian, atau makhluk hidup.
·
Yang bersifat
psikomotorik yaitu keterampilan-keterampilan (motor skills) yang tidak hanya
mencakup kegiatan-kegiatan fisik, tetapi juga kegiatan-kegiatan motorik yang
digabungkan dengan keterampilan intelektual.
2.
Gagne
menggunakan model pemrosesan informasi yang bertitik tolak dari suatu analogi
antara manusia dan komputer. Proses belajar dianggap sebagai transformasi input
menjadi output seperti proses yang lazim terjadi pada sebuah komputer.
3.
Taksonomi Gagne
mengenai hasil pembelajaran antara lain:
1.
Informasi
verbal yang merupakan informasi yang diperoleh dari kata yang diucapkan orang,
dari radio, televise, komputer, dan sebagainya. Informasi verbal meliputi
nama-nama, fakta-fakta, prinsip-prinsip, dan generalisasi-generalisasi.
2.
Keterampilan-keterampilan
intelektual yang terungkap dari pertanyaan yang dimulai dengan istilah
bagaimana. Pada bagian ini dibagi menjadi 4, yaitu: Diskriminasi, Konsep-konsep
konkret, Konsep-konsep terdefinisi, Aturan-aturan.
3.
Strategi-strategi kognitif yaitu
kemampuan-kemampuan internal yang terorganisasi. Strategi-strategi kognitif
berupa pengendalian tingkah laku pelajar itu sendiri dalam mengendalikan
lingkungannya. Siswa menggunakan strategi kognitif dalam memikirkan tentang apa
yang telah dipelajarinya dan dalam memecahkan masalah secara kreatif.
4.
Sikap-sikap
(attitudes), merupakan pembawaan yang dapat dipelajari dan dapat mempengaruhi
tingkah laku kita terhadap benda-benda, kejadian-kejadian, atau makhluk hidup.
Sekelompok sikap yang penting ialah sikap-sikap kita terhadap orang lain atau
sikap sosial.
5.
Keterampilan-keterampilan
(motor skills) yang tidak hanya mencakup kegiatan-kegiatan fisik, tetapi juga
kegiatan-kegiatan motorik yang digabungkan dengan keterampilan intelektual.
No comments:
Post a Comment