Showing posts with label Percobaan. Show all posts
Showing posts with label Percobaan. Show all posts

Saturday, March 24, 2012

Airku Perginya kemana ya?



A ha….ini bukan sulap dan juga bukan sihir adik-adik…..
Air di dalam gelas yang diletakkan di bawah sinar matahari akan menjadi berkurang. Hayooo kalau bukan sulap dan bukan sihir, lalu kemana air itu pergi?
Nah, untuk mengetahuinya ayo lakukan percobaan berikut ini:

Alat dan Bahan:
a.      2 buah gelas yang ukurannya sama
b.      1 buah tatakan gelas
c.       Air
d.      Marker atau spidol

Langkah percobaan:
1.      Tuang air ke dalam tiap-tiap gelas dengan tinggi yang sama.
2.      Berilah tanda tinggi permukaan air pada tiap-tiap gelas dengan marker atau spidol.
3.      Tutuplah salah satu gelas dengan tatakan dan biarkan yang satu lagi terbuka.
4.      Letakanlah kedua gelas itu di bawah sinar matahari.
5.      Tunggulah beberapa jam.
6.      Lihatlah hasilnya, kira-kira apa yang akan terjadi.

Ayoooo, Adik-adik apa yang terjadi?
Ternyata gelas yang ditutup tinggi airnya hampir tidak berubah, sedangkan gelas yang tidak ditutup tinggi airnya berubah menjadi berkurang.

Apakah sebabnya?
Gelas yang terbuka akan terkena sinar matahari yang panas. Apabila air dipanaskan, maka air akan menguap menjadi butir-butir air. Butir-butir air tersebut akan diserap oleh udara dan lenyap dari pandangan. Itulah yang menyebabkan mengapa air dalam gelas yang tidak ditutup permukaannya jadi turun.

>>Baca selengkapnya...

Benda yang Larut dan tidak Larut dalam Air


Saya mau buat minum manis ah…….
Ketika saya memasukkan gula pasir ke dalam segelas air, lalu mengaduknya. Gula itu jadi larut dan seperti lenyap.
Berbeda ketika saya memasukkan pasir ke dalam segelas air, pasir tidak berubah meskipun saya mengaduknya berulang-ulang.
Kira-kira apa sebabnya adik-adik?
Ambil alat dan bahan di bawah ini:
a.      6 buah gelas kecil yang bening
b.      Air
c.       Sendok makan
d.      Garam
e.      Pasir
f.        Gula pasir
g.      Beras
h.      Madu
i.        Kerikil
Lalu lakukan percobaan dengan langkah-langkah berikut ini:
1.        Tuangkanlah air ke dalam tiap-tiap gelas.
2.        Masukkan satu sendok makan bahan yang disediakan ke dalam satu gelas. Misalnya pada gelas pertama berisi air dan garam, gelas kedua berisi air dan pasir, gelas ketiga berisi air dan gula pasir, gelas keempat berisi air dan beras, gelas kelima berisi air dan madu, gelas keenam berisi air dan kerikil.
3.        Aduklah tiap-tiap gelas.
4.        Amatilah apa yang terjadi
Hasilnya garam, gula pasir, dan madu larut dalam air, sedangkan pasir, beras, dan kerikil tidak larut dalam air, namun mengendap di dasar gelas.
Apakah sebabnya?
Hal tersebut dikarenakan molekul-molekul air memiliki kemampuan untuk masuk di antara molekul-molekul garam, gula pasir, dan madu. Oleh karena itu, ketiga bahan tersebut larut di dalam air dan bentuk aslinya pun nyaris tidak terlihat.
Berbeda dengan pasir, beras, dan kerikil yang merupakan benda kedap air. Sehingga air sangat kesulitan untuk menembus molekul-molekulnya. Itulah yang menyebabkan air tidak dapat larut dalam air.

>>Baca selengkapnya...

Saturday, January 28, 2012

Mungkinkah Jarum Mengapung?

Adik-adikku yang manis, seperti kita ketahui bahwa jarum yang dimasukkan ke dalam air pasti akan tenggelam. Menurut kalian mungkinkah jarum dapat mengapung di air? Untuk membuktikannya cobalah percobaan berikut ini: Siapkan dahulu alat dan bahan: jarum, gelas, air, dan pinset. Setelah itu lakukan percobaan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tuangkan air ke dalam gelas sampai meluap. 2. Capit jarum dengan pinset. 3. Letakkan jarum dengan sangat hati-hati di atas permukaan air. Posisi jarum haruslah rebah agar tidak tenggelam. 4. Jika kamu gagal dan jarum tenggelam, lakukan lagi hingga kamu berhasil membuat jarum mengapung di atas permukaan air. Sudah berhasil mengapung belum? Apabila sudah, mengapa jarum dapat mengapung di atas permukaan air? Alasannya: Air mengandung molekul-molekul yang membentuk lapisan tipis yang memungkinkannya menahan benda-benda yang ringan. Nah, di dalam percobaan tadi, pada saat kamu mengisi air hingga meluap maka molekul-molekul di atas permukaan air akan menegang. Mereka saling tarik-menarik dan membentuk pola yang mirip rajutan jaring. Rajutan jaring inilah yang menyebabkan jarum tidak tenggelam ke dasar gelas. Bagaimana adik-adik, menyenangkan bukan? bermain-main tapi dapat pengetahuan. ayo kita coba-coba lagi permainan yang lain yang tak kalah seru di artikel lainnya. Buruan.....Jangan kalah dengan yang lain!
>>Baca selengkapnya...

Pipa dari Tangkai Seledri

Pada umumnya air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Namun, ada pengecualian yaitu air mengalir ke atas. Peristiwa ini disebut KAPILARISASI. Untuk membuktikan kapilarisasi cobalah lakukan kegiatan berikut ini: Siapkan alat dan bahan berikut ini: 1 batang seledri berdaun dengan panjang 20 cm 1 buah stoples Tinta warna biru Air Lalu lakukan percobaan di bawah ini: 1. Tuangkan air ke dalam stoples. 2. Larutkan/masukkan tinta ke dalam air. 3. Masukkan tangkai seledri ke dalam stoples. Lalu amati apa yang akan terjadi. Setelah beberapa jam kemudian, tangkai dan daun seledri akan berwarna biru. Warna yang sama seperti air di dalam stoples. Mengapa demikian??? Hal tersebut dapat terjadi karena batang dan tulang daun pada tangkai seledri mirip sebuah pipa kecil. Air dapat naik ke atas karena adanya proses kapilarisasi sehingga tangkai dan daun ikut berwarna biru. Peristiwa inilah yang membantu tanaman menyerap air dari dalam tanah dengan akarnya. Dengan air itulah maka tanaman tidak pernah kekurangan air. Nah, bagaimana adik-adik setelah mencoba jadi tambah mengerti bukan???
>>Baca selengkapnya...