Pendekatan Astragtra, Keterkaitan, Astragtra, dan Ketahanan Gatra Dalam Sistem Tannas Indonesia
PENDEKATAN ASTRAGATRA
Untuk memahai fenomena social dan alam, maupun untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam nya diperlukan pemahaman mengenai interaksi dari berbagai unsure yang membentuk fenomena atau permasalan tersebut.
Sebagai manusia budaya yang melakukan hubungan dengan luingkungan nya contoh nya :
Hubungan manusia dengan Tuhan , mewujudkan kehidupan beragama.
Hubungan manusia dengan manusia msecara individu dan berkelompok, mewujudkan kehidupan nasional dan masyarakat.
Hubungan manusia dengan kebutuhan dalam hidup sehari hari terwujud dalam ekonomi .
Hubungan manusia dengan rasa aman terwujud dalam bentuk pertahanan dan keamanan.
Karena luas dan kompleks nya aspek kehidupan itu maka untuk memudahkan kita dalam pengkajian dibuat model dari aspek kehidupan tersebut. Model adalah penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya tanpa menghilangkan cirri cirri asli dari hasil pemetaan.
Menurut model Tannas Indonesia, aspek kehidupan nasional di bagi menjadi dua yaitu aspek alamiah dan aspek social .
Oleh karena aspek alamiah tersebut mencakup tiga gatra maka disebut trigatra.
Oleh karena aspek social tersebut terdiri atas lima gatra maka disebut pancagatra.
Anda dapat membandingkan dengan pendapat Hans J Morgenthau di dalam buku nya politics Among nation elements off nasional power yaitu
Geografi
Sumber alam yang mencangkup makanan dan bahan baku .
Kapasitas industri
Kesiapsiagaan militer .
Penduduk .
Karakter nasional .
Semangat nasional
Kualitas diplomasi
Kualitas pemerintahan
Alfred Thayer Mahan dalam bukunya Sea Power Of Nations mengemukakan pembidangan sebagai berikut :
Letak Geografi .
Bentuk atau wujud bumi
Luas wilayah
Jumlah penduduk.
Watak nasional atau bangsa.
Sifat pemerintahan .
Menurut para pakar itu pembidangan kehidupan nasioanl yang merupakan unsure unsure kekluatan nasional adalah sebagai berikut :
Palmer dan Perkins
Land
Resources
Population
Technology
Ideology
Morale
Leadership
Prakhas Chandra
Alamiah
Social
Lain lain
Pada hakekatnya tanah tergantung pada kemampuan bangsa dan Negara meningkatkan kondidi astragatra tersebut dengan jalan memanfaatkan .
Trigatra sebagai modal dasar untuk meningkatkan kondisi pancagatra.
Trigatra bersifat relative statick sedangkan pancagatra bersifat dinamik.
Pembagian dan pengelompokan nya hanya untuk memudahkan kita dalam kajian unsure dominant dari parameter astragatra adalah sebagai berikut .
Geografi dengan unsure dominant.
Demografi dengan unsure dominan.
Sumber kekayaan alam dengan unsure dominan.
Ideologi dengan unsure dominan seperti kemantapan penghayatan dan pengalaman pancasila dan parameter nya .
Politik dengan unsur dominan .
Ekonomi dengan unsur dominan.
Sosial budaya dengan unsur dominan.
Hankam dengan unsure dominan ,.
KETERIKATAN ( HUBUNGAN ) ANTAR GATRA.
Gatra-gatra dalam sistem tannas tidak berdiri sendiri tetapi terkait satu sama lain nya
Hubungan Antargatra di dalam Trigatra .
Antara Kondisi Geografis dengan Kekayaan alam .
Sumber kkayan lam perlu di data lokasi penyebaran dan potensinya di seluruh tanah air.
Antara penduduk dengan kondisi geografi.
Masalh yang kita hadapi adalah penyebaran penduduk yang tidak merata.
Antara kekayaan alam dan penduduk.
Kekayaan alam akan bermanfaat nyata apabila ada penduduk yang mengolah .
Hubungan Antargatra di Dalam Pancagatra
idiologi sebagai falsafah hidup bangsa dan landasan ideal negara bernila
sebagai penentu memberikan arah dalam pemeliharaan kelangsungan hidup serta mencapai tujuan suatu bangsa .
b. Tingkah laku politik dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling berkaitan, seperti kecerdassan keadaan berpolitik, tingkat kemakmuran, ketaan beragama , keakraban sisial dan keamanan.
c. Ketahan di bidang idiologi , politik, social budaya dan hankam dapat menunjang ketahan dibidang ekonomi.
d. Keadaan social yang serasi , setabil , dinamik, berbudaya , dan berkepribadian hanya dapat berkembang didalam suasana damai dan aman
e. Keadaan yang stabil dibidang politik ekonomi dan social budaya memperkokoh ketahan di bidang hankam.
3. Hubungan antara Trigatra dan Pancagatra .
Pada hakekatnya tannas suatu bangsa sangat tergantung pada kemampuan menggunakan aspek ilmiah sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang .
Tanaas mengandung pengertian yang utuh dan bulat.
Tannas ditentukan oleh struktur konvigurasi aspek nya sejarah secara structural dan fungsional dan bukan merupakan penjumlahan ketahan segenap gatranya .
Peran Gatra dalam Kesejahteraan dan Keamanan .
Penyelenggaraan tannas sekaligus memberikan gambaran tentang kesejahteraan dan keamanan suatu bangsa. Di sini anda dapat melihat peranan gatra tannas sebagai kondisi kesejahteraan dan keamanan sebagai berikut.
Ada yang sama besar peranan nya untuk kesejahteraan dan keamanan .\
Ada yang lebih besar untuk kesejahteraan dari pada keamanan .
Ada yang lebih besar untuk kemanan dari pada kesejahteraan .
Keterkaitan Wasantara , Tannas dengan Pembangunan Nasional .
Dalam pola pikir ini tannas dilandasi oleh pancasila , Uud 1945 ,wasantara dan kondisi tannas yang di inginkan dalam GBHM , berperan sebagai instrument input bagi tannas .
KETAHANAN GATRA DALAM SISTEM TANNAS.
Ketahan gatra dalam sistem tannas mencangkup sejauh mana kita memanfaatkan , memelihara , mengembangan serta menjaga stabilitas gatra yang ada didalam sistem tannas untuk diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan dan keamana rakyat .
Kondisi geografi Negara.
Kondisi geografi suatau Negara sangat berpengaruh terhadap bangsa yang mendiaminya . Dalam gatra kondisi geografi ini mencakup unsur letak , luas dan bentuk wilayah nya.
Letak geografi nusantara.
Letak geografi atau geografi nusantara, dapat anda sajikan berbagai segi , missal nya dari segi ekonomi dan politik ,
Luas Negara.
Luas Negara secara yridiksional menggambarkan wilayah kedaulatan nya
Bentuk fisik Negara.
Bentuk fisik Negara dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk yaitu :
Negara yang dikelilingi oleh daratan.
Negara yang dikelilingi oleh lautan .
Negara di daratan dan lautan .
Gatra sumber kekayaan alam berkaitan dengan potensi sumber kekayaan alam dan jenis atau macam kekayaan yang dimiliki oleh suatu Negara.
Dari gtra sumber kekayaan alam i9ni yang penting adalah bahan pangan , bahan mineral , flora dan fauna, enegi geostationer orbit atau gso dan tingkat eksploitasi dari seluruh sumber kekayaan alam tersebut.
Gatra Demografi
Gatra demografi ini mencakup jumlah penduduk struktur penduduk pertumbuhan penduduk kepadatan sebaran dan kualitas nya,
Struktur penduduk yang di harapkan adalah yang dapat mendukung pembangunan yaitu penduduk yang berproduktivitas tinggi.
Gatra Idiologi
Idiologi berangkat dari falsafah yaitu renungan pendirian yang di dorong oleh keinginan untuk mencapai hikmah kebenaran, kearifan, kebijaksanaan dalam hidup.
Kekuatan idiologi tergantung pada nilai-nilai yang terkandung apakah nilai-nilai terebut dapat memberikan harapan yang lebih baik kepada manusia , baik secara individu makhlik social dan warganegara akan tetapi bukan lah sekedar adanya ideology dan cocok nya ideology tersebut bagi suatu bangsa
Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia
Gatra politik dalam banyak hal politik dikaitkan dengan kekuatan dan kekuasaan dalam gatra politik ini yangt penting ialah kebijaksanaan sesuai dengan tuntutan dan keinginan rakyat sistem pemerintahan yang demokrasi dan politik luar negeri yang bebas aktif. Kebijaksanaan pemerintah yang sesuai dengan keinginan rakayat berarti kita menganut asas demokrasi dengan demikian dapat diharapkan anggota DPR sebagai wakil rakyat yang dapat menyalurkan aspirasi rakyat sebagai masukan kepada pemerintah yang menentukan krbijaksanaan umum berupa keputusan politik.
Gatra Ekonomi .
Dalam gatra ekonomi diarahkan pada landasan pada yang betumpu pada pertumbuhan perekonomian , pemertaan dan stabilitas ekonomi sector perekonomian indonesia berdasarkan
UUD 1945 pasal 33 dikelompokan kedalam tiga sector ialah sector public srktor suasta dan sector koperasi.
Gatra social Budaya
Gatra social budaya berkaitan dengan unsure kematangan watak atau identitas kita sebagai bangsa moral dan budaya kita sebagai bangsa . Pendidikan nasioanal berfungsi untuk mengembanmgan nasional meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional . Rasa tanggung jawaba kemasyarakkatan menuntut kita untuk mempunyai kepekaan nasional yang mengarah kepada kesetiakawanan social dalam kehidupan bersama sebagai bangsa yang sedang membangun. Pemerataan pendididkan di tujukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa masih perlu ditingkatkan selain itu unsure yang penting dalam gatra social budaya ini adalah kesehatan .
Gatra ketahanan dan keamanan .
Sebagai bangsa yang telah bernegara maka untuk melindungi bangsa dan tanah air dalam upaya menjamin kelangsungan hidup melakukan sistem pertahan dan kemanan . Sistem senjata social ini harus benar benar di hayati dan di pahami oleh bangsa yang bersangkutan agar dapat menjadi sistem senjata yang ampuh adan cocock disamping sistem senajata tekhnologi yang dimiliki yang dan yang dikembangkan, selain itu yang penting adalah pembinaan kekuatan hankam secara terus menerus agar selalu siaga dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada atau perkembangan tekhnologi.
PENDEKATAN ASTRAGATRA
Untuk memahai fenomena social dan alam, maupun untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam nya diperlukan pemahaman mengenai interaksi dari berbagai unsure yang membentuk fenomena atau permasalan tersebut.
Sebagai manusia budaya yang melakukan hubungan dengan luingkungan nya contoh nya :
Hubungan manusia dengan Tuhan , mewujudkan kehidupan beragama.
Hubungan manusia dengan manusia msecara individu dan berkelompok, mewujudkan kehidupan nasional dan masyarakat.
Hubungan manusia dengan kebutuhan dalam hidup sehari hari terwujud dalam ekonomi .
Hubungan manusia dengan rasa aman terwujud dalam bentuk pertahanan dan keamanan.
Karena luas dan kompleks nya aspek kehidupan itu maka untuk memudahkan kita dalam pengkajian dibuat model dari aspek kehidupan tersebut. Model adalah penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya tanpa menghilangkan cirri cirri asli dari hasil pemetaan.
Menurut model Tannas Indonesia, aspek kehidupan nasional di bagi menjadi dua yaitu aspek alamiah dan aspek social .
Oleh karena aspek alamiah tersebut mencakup tiga gatra maka disebut trigatra.
Oleh karena aspek social tersebut terdiri atas lima gatra maka disebut pancagatra.
Anda dapat membandingkan dengan pendapat Hans J Morgenthau di dalam buku nya politics Among nation elements off nasional power yaitu
Geografi
Sumber alam yang mencangkup makanan dan bahan baku .
Kapasitas industri
Kesiapsiagaan militer .
Penduduk .
Karakter nasional .
Semangat nasional
Kualitas diplomasi
Kualitas pemerintahan
Alfred Thayer Mahan dalam bukunya Sea Power Of Nations mengemukakan pembidangan sebagai berikut :
Letak Geografi .
Bentuk atau wujud bumi
Luas wilayah
Jumlah penduduk.
Watak nasional atau bangsa.
Sifat pemerintahan .
Menurut para pakar itu pembidangan kehidupan nasioanl yang merupakan unsure unsure kekluatan nasional adalah sebagai berikut :
Palmer dan Perkins
Land
Resources
Population
Technology
Ideology
Morale
Leadership
Prakhas Chandra
Alamiah
Social
Lain lain
Pada hakekatnya tanah tergantung pada kemampuan bangsa dan Negara meningkatkan kondidi astragatra tersebut dengan jalan memanfaatkan .
Trigatra sebagai modal dasar untuk meningkatkan kondisi pancagatra.
Trigatra bersifat relative statick sedangkan pancagatra bersifat dinamik.
Pembagian dan pengelompokan nya hanya untuk memudahkan kita dalam kajian unsure dominant dari parameter astragatra adalah sebagai berikut .
Geografi dengan unsure dominant.
Demografi dengan unsure dominan.
Sumber kekayaan alam dengan unsure dominan.
Ideologi dengan unsure dominan seperti kemantapan penghayatan dan pengalaman pancasila dan parameter nya .
Politik dengan unsur dominan .
Ekonomi dengan unsur dominan.
Sosial budaya dengan unsur dominan.
Hankam dengan unsure dominan ,.
KETERIKATAN ( HUBUNGAN ) ANTAR GATRA.
Gatra-gatra dalam sistem tannas tidak berdiri sendiri tetapi terkait satu sama lain nya
Hubungan Antargatra di dalam Trigatra .
Antara Kondisi Geografis dengan Kekayaan alam .
Sumber kkayan lam perlu di data lokasi penyebaran dan potensinya di seluruh tanah air.
Antara penduduk dengan kondisi geografi.
Masalh yang kita hadapi adalah penyebaran penduduk yang tidak merata.
Antara kekayaan alam dan penduduk.
Kekayaan alam akan bermanfaat nyata apabila ada penduduk yang mengolah .
Hubungan Antargatra di Dalam Pancagatra
idiologi sebagai falsafah hidup bangsa dan landasan ideal negara bernila
sebagai penentu memberikan arah dalam pemeliharaan kelangsungan hidup serta mencapai tujuan suatu bangsa .
b. Tingkah laku politik dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling berkaitan, seperti kecerdassan keadaan berpolitik, tingkat kemakmuran, ketaan beragama , keakraban sisial dan keamanan.
c. Ketahan di bidang idiologi , politik, social budaya dan hankam dapat menunjang ketahan dibidang ekonomi.
d. Keadaan social yang serasi , setabil , dinamik, berbudaya , dan berkepribadian hanya dapat berkembang didalam suasana damai dan aman
e. Keadaan yang stabil dibidang politik ekonomi dan social budaya memperkokoh ketahan di bidang hankam.
3. Hubungan antara Trigatra dan Pancagatra .
Pada hakekatnya tannas suatu bangsa sangat tergantung pada kemampuan menggunakan aspek ilmiah sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang .
Tanaas mengandung pengertian yang utuh dan bulat.
Tannas ditentukan oleh struktur konvigurasi aspek nya sejarah secara structural dan fungsional dan bukan merupakan penjumlahan ketahan segenap gatranya .
Peran Gatra dalam Kesejahteraan dan Keamanan .
Penyelenggaraan tannas sekaligus memberikan gambaran tentang kesejahteraan dan keamanan suatu bangsa. Di sini anda dapat melihat peranan gatra tannas sebagai kondisi kesejahteraan dan keamanan sebagai berikut.
Ada yang sama besar peranan nya untuk kesejahteraan dan keamanan .\
Ada yang lebih besar untuk kesejahteraan dari pada keamanan .
Ada yang lebih besar untuk kemanan dari pada kesejahteraan .
Keterkaitan Wasantara , Tannas dengan Pembangunan Nasional .
Dalam pola pikir ini tannas dilandasi oleh pancasila , Uud 1945 ,wasantara dan kondisi tannas yang di inginkan dalam GBHM , berperan sebagai instrument input bagi tannas .
KETAHANAN GATRA DALAM SISTEM TANNAS.
Ketahan gatra dalam sistem tannas mencangkup sejauh mana kita memanfaatkan , memelihara , mengembangan serta menjaga stabilitas gatra yang ada didalam sistem tannas untuk diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan dan keamana rakyat .
Kondisi geografi Negara.
Kondisi geografi suatau Negara sangat berpengaruh terhadap bangsa yang mendiaminya . Dalam gatra kondisi geografi ini mencakup unsur letak , luas dan bentuk wilayah nya.
Letak geografi nusantara.
Letak geografi atau geografi nusantara, dapat anda sajikan berbagai segi , missal nya dari segi ekonomi dan politik ,
Luas Negara.
Luas Negara secara yridiksional menggambarkan wilayah kedaulatan nya
Bentuk fisik Negara.
Bentuk fisik Negara dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk yaitu :
Negara yang dikelilingi oleh daratan.
Negara yang dikelilingi oleh lautan .
Negara di daratan dan lautan .
Gatra sumber kekayaan alam berkaitan dengan potensi sumber kekayaan alam dan jenis atau macam kekayaan yang dimiliki oleh suatu Negara.
Dari gtra sumber kekayaan alam i9ni yang penting adalah bahan pangan , bahan mineral , flora dan fauna, enegi geostationer orbit atau gso dan tingkat eksploitasi dari seluruh sumber kekayaan alam tersebut.
Gatra Demografi
Gatra demografi ini mencakup jumlah penduduk struktur penduduk pertumbuhan penduduk kepadatan sebaran dan kualitas nya,
Struktur penduduk yang di harapkan adalah yang dapat mendukung pembangunan yaitu penduduk yang berproduktivitas tinggi.
Gatra Idiologi
Idiologi berangkat dari falsafah yaitu renungan pendirian yang di dorong oleh keinginan untuk mencapai hikmah kebenaran, kearifan, kebijaksanaan dalam hidup.
Kekuatan idiologi tergantung pada nilai-nilai yang terkandung apakah nilai-nilai terebut dapat memberikan harapan yang lebih baik kepada manusia , baik secara individu makhlik social dan warganegara akan tetapi bukan lah sekedar adanya ideology dan cocok nya ideology tersebut bagi suatu bangsa
Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia
Gatra politik dalam banyak hal politik dikaitkan dengan kekuatan dan kekuasaan dalam gatra politik ini yangt penting ialah kebijaksanaan sesuai dengan tuntutan dan keinginan rakyat sistem pemerintahan yang demokrasi dan politik luar negeri yang bebas aktif. Kebijaksanaan pemerintah yang sesuai dengan keinginan rakayat berarti kita menganut asas demokrasi dengan demikian dapat diharapkan anggota DPR sebagai wakil rakyat yang dapat menyalurkan aspirasi rakyat sebagai masukan kepada pemerintah yang menentukan krbijaksanaan umum berupa keputusan politik.
Gatra Ekonomi .
Dalam gatra ekonomi diarahkan pada landasan pada yang betumpu pada pertumbuhan perekonomian , pemertaan dan stabilitas ekonomi sector perekonomian indonesia berdasarkan
UUD 1945 pasal 33 dikelompokan kedalam tiga sector ialah sector public srktor suasta dan sector koperasi.
Gatra social Budaya
Gatra social budaya berkaitan dengan unsure kematangan watak atau identitas kita sebagai bangsa moral dan budaya kita sebagai bangsa . Pendidikan nasioanal berfungsi untuk mengembanmgan nasional meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional . Rasa tanggung jawaba kemasyarakkatan menuntut kita untuk mempunyai kepekaan nasional yang mengarah kepada kesetiakawanan social dalam kehidupan bersama sebagai bangsa yang sedang membangun. Pemerataan pendididkan di tujukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa masih perlu ditingkatkan selain itu unsure yang penting dalam gatra social budaya ini adalah kesehatan .
Gatra ketahanan dan keamanan .
Sebagai bangsa yang telah bernegara maka untuk melindungi bangsa dan tanah air dalam upaya menjamin kelangsungan hidup melakukan sistem pertahan dan kemanan . Sistem senjata social ini harus benar benar di hayati dan di pahami oleh bangsa yang bersangkutan agar dapat menjadi sistem senjata yang ampuh adan cocock disamping sistem senajata tekhnologi yang dimiliki yang dan yang dikembangkan, selain itu yang penting adalah pembinaan kekuatan hankam secara terus menerus agar selalu siaga dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada atau perkembangan tekhnologi.
No comments:
Post a Comment