3.Percobaan Benda Bergetar Sebagai Sumber Bunyi.
a.
Hasil Pengamatan
No.
|
Panjang mistar
yang menonjol (cm)
|
Menimbulkan
bunyi
|
Keterangan
| |
Ya
|
Tidak
| |||
1.
|
25
|
√
|
|
Bunyi terdengar
keras
|
2.
|
20
|
√
|
|
Bunyi agak
keras
|
3.
|
15
|
√
|
|
Bunyi lemah
|
4.
|
10
|
√
|
|
Bunyi sangat
lemah
|
5.
|
5
|
√
|
|
Hampir tak
terdengar
|
b. Pembahasan
Mistar plastik yang diletakan diatas meja dan salah satu tepinya
ditonjolkan melebihi bibir meja, kemudian ujung mistar digetarkan dandilakukan
sebanyak 5 kali dengan panjang tonjolan yang berbeda. Mistar yang lebih pendek
(tonjolannya) lebih cepat getarannya, sedangkan yang lebih panjang lebih lambat
sehingga mempengaruhi bunyi yang dihasilkan.
c. Kesimpulan
1.Getaran dapat menimbulkan bunyi.
2.Bunyi merambat melalui udara.
4. Percobaan Resonansi Bunyi
a. Resonansi Ayunan Bandul.
Tabel 6.6
Pengamatan Resonansi Ayunan Bandul
No.
|
Bandul A
|
Bandul B
|
Bandul C
|
1.
|
Digerakan
sebentar
|
Beresonansi
cepat
|
Beresonansi
lambat
|
2.
|
Digerakan agak
lama
|
Resonansi makin
lambat
|
Resonansi makin
lambat
|
Pembahasan
Kami merangkai alat seperti pada gambar 6.17. Panjang bandul A dan B adalah
30 cm. Bandul C + 40 cm. Bandul A digerakan dengan cara menarik ke
samping sejauh 5 cm tegak lurus dengan mistar, lalu dilepaskan. Maka bandul B
dan C berayun (beresonansi).
Bandul A digerakan lagi dengan mengamati yang lebih lama, ternyata makin
lama bandul A berayun, makin lama pula resonansi pada bandul B dan C dan makin
lambat, melambat pula resonansinya.
Gb. 6.17
Rangkaian Percobaan Resonansi Ayunan
Bandul
Kesimpulan
1.Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda oleh pengaruh getaran benda yang lain.
2.Syarat terjadinya resonansi adalah jika
bunyi tersebut terdengar keras dibandingkan dengan bunyi asalnya.
b.
Resonansi Bunyi pada Kolom Udara
Tabel 6.7
Pengamatan
resonansi bunyi pada kolom udara
Resonansi K2
|
Panjang kolom udara (l)
|
Suhu (T)
|
Keterangan
|
1(satu)
|
3 m
|
280 C
|
Celupan gelas ke-1
|
2(dua)
|
5 m
|
280 C
|
Celupan gelas ke-2
|
Pembahasan
Kami celupkan tabung kaca kedalam bejana berisi
air hingga hampir tengelam. Lalu digetarkan sebuah garputala diatas tabung kaca
perlahan-lahan tabung kaca ditarik sambil didengarkan, ternyata ada
dengungan.Kegiatan ini diulangi beberapa kali lagi.
Cepat rambat udara V =
V =
= 331
= 331 x 0,320256
V = 106,604
Panjang kolom udara pada resonansi f adalah – x = ¼ λ
Panjang kolom udara pada resonansi II adalah
l2 + x = ¾ λ
l2 – l3
= ¾ - ¼ = ½ λ
λ = 2 (l2-l1)
λ= 2 (5-3)
λ = 2 x 2 m
λ = 4 m
Kesimpulan
Panjang
gelombang bunyi diudara diperoleh dari pengurangan panjang kolom udara pada
resonansi kedua dikurangi panjang gelombang bunyi diudara pada resonansi
pertama.
|
Jawaban Pertanyaan
1.
a.
Periode adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu gelombang penuh untuk melewati
suatu titik tertentu.
b. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melewati
suatu titik tiap satuan waktu (biasanya per sekon).
2.frekuensi merupakan hasil kali antara, periode
dengan waktu getaran.
3.
Faktor
yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada pegas adalah massa benda (m).
Faktor yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada bandul ayunan adalah
panjang tali dan massa benda.
4. Beberapa pegas yang berbeda elastisitasnya
(kelentingannya) masing-masing digantungkan pada sebuah statis. Pada
masing-masing pegas tersebut digantungkan benda yang massanya sama. Jika semua
pegas itu digetarkan maka frekuensinya berbeda-beda karena elastisitas pegas
mempengaruhi periode, waktu gatar dan panjang gelombang.
5.
a.
Bandul pada ayunan dapat disebut getaran, karena bandul yang satu akan
menggerakan bandul yang lainnya.
b. Cara yang baik dalam mengukur waktu ayunan
adalah tangan kiri memegang stopwatch sementara tangan kanan mengayunkan
bandul. Pada hitungan ketiga stopwatch dihidupkan bersamaan tangan kanan
mengayunkan bandul.
6. frekuensi getaran yang ditimbulkan berbeda
karena rangkaian percobaannya juga berbeda.
7. Bunyi ditimbulkan oleh getaran suatu
benda.
8. Medium yang bisa menyampaikan bunyi ke
telinga pendengar adalah melalui perambatan udara.
9. a. Resonansi adalah peristiwa turut
bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain.
b. Syarat terjadinya resonansi adalah jika bunyi tersebut terdengar lebih
keras dari bunyi aslinya
10. Panjang pada resonansi kedua = 35 cm.
11. Dalam percobaan ruang tertutup, ternyata
suhu udara pada saat itu adalah 70C. Maka cepat rambat bunyi pada
tempat tersebut adalah
V = 331 x
=
= 331 x 0,160128
=
53,062 m/s
Sangat amat berguna ... trims postingannya brooo
ReplyDeleteTerumakasih postingannya sangat membantu tugas saya.
ReplyDeleteTerima kasih banyak..membantu sekalu
ReplyDeleteTerimakasih, sangat membantu
ReplyDelete