Friday, December 30, 2011

Sendi


Sendi adalah hubungan antar tulang (tempat pertemuan antara 2 tulang sehingga tulang dapat digerakkan).
Permukaan ujung tulang yang bertemu (bonggol dan lekuk sendi) dilapisi oleh tulang yang lunak (tulang rawan). Persendian juga dilapisi selaput sendi yang menghasilkan minyak sendi. Minyak sendi mengisi ruangan kecil di antara bonggol sendi dan lekuk sendi, berguna sebagai pelumas dan mengurangi gesekan. Selanjutnya persendian dibungkus dengan simpai sendi dibantu oleh serabut yang menyatukan tulang satu dengan lainnya.
Jenis sendi ada 2, yaitu:
1.Sendi mati, merupakan bagian persendian yang tidak memungkinkan untuk bergerak. Contohnya : persendian pada tulang tengkorak.
2.Sendi gerak, merupakan bagian sendi yang memungkinkan untuk bergerak.
Sendi gerak terdiri dari:
·         Sendi engsel, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke satu arah. Contohnya: sendi pada siku, lutut, ruas jari tangan dan kaki.
·         Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru ini terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya : sendi pada ruas tulang leher paling atas, sendi pada pangkal lengan, sendi pada pangkal paha.
·         Sendi pelana, yaitu sendi yang bergerak ke dua  arah (samping dan depan). Contohnya : sendi pada tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.
·         Sendi geser, yaitu persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain, sehingga hanya memungkinkan sedikit gerakan. Contohnya : sendi geser pada tulang hasta dan pengumpil.
     Sendi putar, yaitu sendi tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Contohnya : sendi antara tulang leher yang pertama (tulang atlas) dan tulang tengkorak.

No comments:

Post a Comment