Wednesday, March 16, 2016

Komputer dan Media Pembelajaran (IDIK4010) modul 2


Modul 2
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran: Berbagai Faktor yang perlu Diperhatikan

Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media

Model ASSURE dicetuskan oleh Heinich, dkk. (1996). Perencanaan pembelajaran model ASSURE meliputi 6 tahapan sebagai berikut:
1. Analisis Karakteristik Siswa
Tahap pertama adalah menganalisis karakteristik peserta didik. Ada 3 karakteristik yang sebaiknya diperhatikan pada diri peserta didik, yakni:
a.       Karakteristik Umum
Yang termasuk dalam karakteristik umum adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, etnis, kebudayaan, dan faktor sosial ekonomi.
b.      Spesifikasi Kemampuan Awal
Berkenaan dengan pengetahuan dan kemampuan yang sudah dimiliki pembelajar sebelumnya.
c.       Gaya Belajar
Gaya belajar timbul dari kenyamanan yang kita rasakan secara  psikologis dan emosional saat berinteraksi dengan lingkungan belajar, karena itu gaya belajar siswa ada yang cenderung dengan audio, visual, atau kinestetik.

2. Sebutkan kompetensi
Tahap kedua adalah merumuskan standar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Standar diambil dari Standar Kompetensi yang sudah ditetapkan.

3. Sebutkan metode – media - materi
Tahap ketiga dalam merencanakan pembelajaran yang efektif adalah memilih media (strategi dan teknologi), media dan materi pembelajaran yang sesuai.

4. Upayakan gunakan metode - media - bahan
Pada tahap ini melibatkan perencanaan peran kita sebagai guru dalam menggunakan teknologi, media dan materi dan cara-cara beserta langkah-langkah penggunaanya.

5. Rancang bentuk partisipasi siswa
Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga guru perlu mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
a.       Bahan yang akan disajikan,
b.      Siapkan kelas,
c.       Siapkan siswa,
d.      Berikan pengalaman belajar yang sesuai.

6. Evaluasi
Ada dua jenis evaluasi yang dapat dilakukan yaitu evaluasi hasil belajar dan evaluasi media dan metode pembelajaran.

Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu
dalam Organisasi Sekolah

Untuk memanfaatkan beragam sumber belajar dan media pembelajaran di sekolah, diperlukan kerja sama yang kompak antara semua komponen yang ada dalam suatu sekolah. Selain itu, juga dibutuhkan dukungan dari pihak lain dalam sekolah, terutama kepala sekolah dan guru-guru. Dimana fungsi kepala sekolah antara lain:
1.        Pendidik,
2.        Manajer,
3.        Administrator,
4.        Supervisor,
5.        Inovator,
6.        Motivator.
Untuk membantu pihak sekolah dalam mempertimbangkan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran, Bates (1995) memperkenalkan model ACTIONS yang terdiri dari tujuh aspek antara lain:
1.        Acces (akses), artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan siswa.
2.        Cost/biaya, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau.
3.        Teaching (mampu membelajarkan), artinya media yang akan digunakan apakah menjadikan pembelajaran mudah dimengerti oleh siswa.
4.        Interactivity and friendliness (interaktif dan ramah), artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik, intelektual dan mental.
5.        Organizational issues (masalah organisasi sekolah), artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah.
6.        Novelty (kebaruan), artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga memiliki daya tarik bagi siswa yang belajar.
Speed (kecepatan), artinya seberapa cepat sebuah pesan dari suatu media dapat direvisi, apakah perubahannya mudah dilakukan atau sulit dan membutuhkan waktu yang lama atau tidak.

No comments:

Post a Comment