Tuesday, April 23, 2013

Modul 4 KB 1 Metodologi Penelitian IDIK4007

Kegiatan belajar 1 Populasi dan Sampel
Tujuan utama kita melakukan penelitian adalah mengetahui karakter suatu objek yang kita teliti.
Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan atau individu yang karakteristiknya ingin diketahui.
Ukuran populasi (N) adalah banyaknya individu atau elemen yang merupakan anggota populasi.
Jenis populasi berdasarkan jumlah anggotanya:
1.       Populasi terbatas apabila jumlah anggota populasi dapat diketahui dengan pasti.
2.       Populasi tidak terbatas apabila jumlah anggota populasi tidak dapat diketahui secara pasti.

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sampel (n) merupakan himpunan bagian dari populasi.
Alas an penggunaan data sampel antara lain:
1.       Penelitian secara individual/satu persatu terhadap seluruh anggota populasi tidak mungkin dilaksanakan.
2.       Objek penelitian bersifat homogen.
3.       Dampak destruktif terhadap objek yang diteliti.
4.       Menghemat waktu, tenaga, dan biaya
Jenis sampel antara lain:
1.       Sampel Probabilitas, adalah himpunan unit atau elemen observasi yang dipilih sehingga unit atau elemen dalam populasi tersebut mempunyai peluang yang sama untuk dipilih.
Jenis sampel probabilitas antara lain:
a.       Sampel acak sederhana, adalah sampel yang diambil dari suatu populasi dengan cara tidak memilih-milih individu yang dijadikan anggota sampel atas dasar alasan tertentu atau alas an yang bersifat subjektif. Prosedurnya:
·           Tentukan populasi yang akan diteliti.
·           Tentukan ukuran sampel yang akan digunakan.
·           Memberikan nomor pada semua anggota populasi.
·           Mengambil nomor tersebut secara acak sebanyak anggota sampel yang telah ditentukan sebelumnya.
b.      Sampel acak berlapis, adalah sampel yang elemennya dipilih secara acak, namun populasinya telah distratifikasi terlebih dahulu.
Prosedur menarik sampel acak berlapis antara lain:
·           Tentukan populasi yang akan diteliti.
·           Tentukan ukuran sampelnya.
·           Identifikasi variable yang akan diteliti.
·           Buat strata (lapisan atau subpopulasi) yang diperlukan.
·           Kelompokkan anggota populasi berdasarkan lapisan.
·           Secara acak, pilihlah anggota sampel dari masing-masing lapisan.
Jenis sampel berdasarkan cara pengambilan sampel:
1)      Sampel acak berlapis proporsional (proportional stratified random sampling), apabila besar sampel yang diambil secara acak dari masing-masing lapisan sebanding dengan ukuran lapisannya.
2)      Sampel acak berlapis dengan jumlah subsample yang sama (equal stratified random sampling), apabila masing-masing lapisan diambil sampel yang besarnya/jumlahnya sama.
c.       Sampel acak klaster, penarikan dari populasi yang telah dikelompokkan terlebih dahulu.
d.      Sampel acak dua tahap, merupakan gabungan dari sampel acak klaster dan sampel acak sederhana.
2.       Sampel nonprobabilitas, anggota populasi tidak diberi kesempatan yang sama untuk dijadikan anggota sampel. Peneliti memilih sampel hanya dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Jenis-jenis sampel probabilitas antara lain:
a.       Sampel sistematis, anggota sampel dipilih berdasarkan nomor tertentu dari populasi yang telah diberi nomor urut.
b.      Sampel purposive, adalah sampel yang anggota sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar pengetahuan dan keyakinan peneliti.
c.       Sampel kuota, sampel dipilih atas dasar kebetulan dan kebutuhan.

No comments:

Post a Comment