Saturday, April 7, 2012

Rossi masih jauh dari Puncak


Valentino Rossi , Juara dunia MotoGP tujuh kali, mengaku peluang tim Ducati menjadi juara di Qatar sangat kecil.

"Saya seorang yang realistis. Saya tahu kami masih jauh dari sempurna dan masih harus melakukan banyak perbaikan," kata Rossi.

Rossi juga mengakui banyak kekurangan yang dirasakan saat uji coba pada musim dingin lalu. Namun ia yakin lomba akhir pekan ini akan memperlihatkan  banyak hal yang harus diperbaiki.

"Kami telah bekerja keras musim dingin lalu. Meski kami merasakan sempat melakukan kesalahan, namun kami sekali lagi yakin dengan GP12 seperti pada uji coba yang pertama," ungkap Rossi.

"Dengan setting ini, kami akan berlomba di Qatar. Saya berharap mendapatkan banyak hal dari motor yang saya kendarai."

Prestasi Valentino Rossi bersama Ducati belum juga memuaskan. Setelah memutuskan hengkang dari Yamaha untuk menuju Ducati pada musim lalu, juara dunia sembilan kali grand prix ini baru satu kali naik podium. Itupun hanya berada di podium ketiga.

Menjelang balapan perdana MotoGP 2012 di Qatar pada akhir pekan ini, performa "The Doctor" tak kunjung membaik. Dalam sesi tes pra-musim, rider Italia tersebut beberapa kali terlihat belum cocok dengan Desmosedici GP12, dan harus menerima serangkain hasil buruk.

Persoalan musim lalu, yaitu front-end dan understeer, masih menjadi momok. Padahal, GP12 sudah dipermak secara besar-besaran untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk menggunakan sasis konvensional aluminium tiang kembar. Ternyata, juara dunia tujuh kali MotoGP ini belum mampu bersaing dengan rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, yang dominan sepanjang tiga kali uji coba pra-musim.

Bahkan dalam uji coba terakhir di Jerez, di mana Rossi berada di urutan keenam, pautan waktunya jauh. "The Doctor" hampir satu detik di belakang juara dunia 2007 dan 2011 tersebut.

Namun bos Ducati, Vittoriano Guareschi, menegaskan bahwa seorang bermental juara seperi Rossi masih memiliki motivasi untuk terus membalap.

"Dia tidak muda seperti ketika tiba di Yamaha pada tahu 2004, tetapi motivasi yang dimilikinya sangat tinggi dan saya pikir Valentino dengan dukungan yang baik bisa memperjuangkan kemenangan. Penting untuk memiliki awal yang baik dan berada tak jauh dari puncak," ungkap Guareschi.

Senada dengan Guareschi, bos Yamaha Davide Brivio mengungkapkan bahwa Rossi masih memiliki gairah untuk berlomba di lintasan balap. "Saya masih melihat Valentino sangat termotivasi, tapi sejujurnya saya tidak tahu berapa lama dia dapat menjaga motivasinya."

"Saya tidak yakin berapa lama bisa bertahan di level ini jika hasil tak kunjung datang. Dia bener-benar ingin kembali ke papan atas dan mencicipi kembali kenikmatan berada di depan," tutup mantan bos Rossi tersebut.

No comments:

Post a Comment