Friday, April 27, 2012

Kunci Jawaban Ujian Pend. Seni PDGK4207 (bagian 4)


No 31.
A.      Salah, karena lempengan dengan membuat lempengan terlebih dahulu
B.      Salah, karena global adalah membuat bentuk global terlebih dahulu kemudian dikeruk sedikit demi sedikit akhirnya seperti yang diharapkan
C.      Benar, karena pilin adalah didahului dengan membuat uliran panjang menyerupai benang atau kawat.
D.      Salah, karena ukir adalah dengan teknik memahat.


No 32.
A.      Benar, karena lagu tersebut bercerita tentang ciptaan Tuhan.
B.      Salah, karena lagu tersebut bercerita tentang seseorang
C.      Salah, karena lagu tersebut mengenalkan tentang abjad (huruf).
D.      Salah, karena lagu tersebut mengenalkan ragam nada.


No 33.
A.      Benar, karena gerak wantah adalah  gerak murni apa adanya, sehingga anak tidak mengalami kesulitan
B.      Salah, karena gerak maknawi adalah gerak yang sudah memiliki makna atau tujuan tertentu
C.      Salah, karena stilisasi adalah proses terbentuknya sebuah karya tari.
D.      Salah, karena improvisasi adalah tahapan dalam berkarya tari.


No 34.
A.      Salah, karena sebagai bahasa visual, adalah salah satu fungsi seni rupa
B.      Salah, karena sebagai media bermain, adalah juga salah satu fungsi dari seni rupa
C.      Benar, karena sebagai tujuan belajar adalah bagian dari fungsi, bukan menjadi fungsinya itu sendiri.
D.      Salah, karena sebagai media belajar dia menjadi salah satu fungsi dari seni.


No 35.
A.      Salah, karena rabatement adalah ciri komposisi gambar anak dimana anak menggambar objek ditampilkan rebah atau tidur yang sifat gambarnya hampir sama dengan gambar yang berdiri di atas garis datar.
B.      Salah, karena komposisi tipe juntax position merupakan ciri gambar anak dimana anak meletakkan posisi objek yang jauh berada di atas objek yang berjarak dekat. Jenis tipe ini mirip seperti pada lukian kuno di mana objek yang berada di posisi jauh terlihat di atas
C.      Benar, karena folding over adalah komposisi tipe gambar anak yang meletakan objek gambar berdiri di atas garis dasar. Pada tipe ini tergambar bahwa anak mengalami kebingungan dalam menentukan bentuk prespektif
D.      Salah, karena transparent adalah komposisi tipe gambar anak yang menggambar objek yang seharus tidak tampak menjadi tampak, mirip sifat X-Ray yang tembus pandang.


No 36.
A.      Benar, karena tipe haptic adalah jenis karya gambar anak yang lebih cenderung mengungkapkan rasa daripada pikiran
B.      Salah, karena tipe non-haptic adalah jenis gambar anak yang lebih mengembangkan pikirannya daripada perasaannya. Melalui gambarnya pikiran anak dapat dibaca karena bentuk objek mudah dikenali.
C.      Salah, karena tipe willing lebih pada tipe gambar anak yang bermakna pengharapan akan sesuatu. Tipe harapan (willing type) dalam gambar anak ditunjukkan oleh tema yang diangkat dalam materi pokok gambar (subject matter) berupa ungkapan harapan anak terhadap keinginan, cita-cita atau pun yang lain.
D.      Salah, karena X-Ray adalah tipe atau jenis komposisi gambar anak. 


No 37.
A.      Salah, karena lukisan potret merupakan gambar wajah seseorang, baik tokoh idola maupun tokoh yang telah berkesan dalam hati anak
B.      Benar, karena lukisan komik adalah lukisan anak yang memanfaatkan cerita lebih dahulu.
C.      Salah, karena lukisan tipe dekoratif adalah lukisan yang ditandai dengan munculnya bentuk-bentuk konturistik (berupa garis) dan jika warna yang dipilih berupa blok warna dengan sedikit nuansa
D.      Salah, karena tipe heroisme adalah lukisan yang mengungkapkan jiwa patriot melalui cerita kepahlawanan atau kepatriotan.


No 38.
A.      Salah, karena masa realisme semi berlangsung pada usia 11-14 tahun. Pada masa ini gambar anak sudah detail, namun mengalami kesulitan mengungkapkan bentuk-bentuk visual. Pikiran anak telah detail, rasional dan realistis, pengalaman melihat dan mengamati bentuk sudah cukup detail  akan tetapi koordinasi tangan belum sesuai sehingga karya-karya rupa dikatakan setengah jadi.
B.      Salah, karena realisme awal berada pada rentang usia 9-11 tahun dimana bentuk yang detail mampu diungkap terutama hal-hal yang berada di lingkungan sekitar anak.
C.      Salah, karena masa bagan berlangsung antara 7-9 tahun dimana anak sudah mampu menangkap objek secara detail, di mana sisi perspektif juga mulai tampak.
D.      Benar, karena masa prabagan pada umumnya berada pada rentang usia 4 - 7 tahun. Gambar anak pada masa ini mulai berkembang dari figur manusia kepala - kaki menjadi manusia - tulang, atau manusia - batang.


No 39.
A.      Salah, karena Ki Hajar Dewantara katakan: segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia
B.      Salah, karena Wadjid Anwar mengatakan: aktivitas seni membangkitkan dalam diri seseorang suatu perasaan yang pernah dialaminya,dan setelah perasaan itu timbul, maka dengan perantaraan gerak, garis, warna, suara, atau bentuk kata-kata, perasaan tadi disampaikan kepada orang-orang lain agar mereka mengalami perasaan yang sama.
C.      Leo Toltstoy berpendapat: seorang secara sadar dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang-orang lain sehingga mereka kejangkitan perasaan ini
D.      Benar, karena Lowenfeld berpendapat: perkembangan anak membutuhkan keseimbangan antara emosi (perasaan) dengan pikiran (intellectual) yang dikemas dalam model pengalaman kreatif.


No 40.
A.      Salah karena indikator anak menyukai seni, dia belum mampu mensistematikan sesuai dengan rancangan berdasarkan rangsang yang diterimanya.
B.      Salah, indikasi anak sebagai openikmat seni tidak diperlihatkan dari kemampuannya mensistematikan rancangan karya seninya berdasarkan rangsang.
C.      Benar, karena  indikasi anak berbakat seni adalah bila seorang anak dengan cepat dan tepat menginterpretasi alam kemudian diekspresikan lewat nada dan irama, atau irama dengan geraknya serta bentuk-bentuk visual yang diharapkan menjadi simbol ide penciptanya
D.      Salah, karena indikasi anak menghargai seni diperlihatkan dengan sikap yang kritis terhadap sebuah karya seni

No comments:

Post a Comment