Sunday, March 18, 2012

Laporan Praktikum IPA Modul 9.1.2.Jenis Batuan


2. Kegiatan Praktikum : Batuan
    A. Jenis Batuan
Tabel 9.2.
Klasifikasi Batuan
No
Jenis Batuan
Masssa (kg)
Volume (m3)
Masa Jenis (kg/m3)
1
Batu apung
0,028
0,10
0,28
2
Granit
0,11
0,23
0,48
3
Konglomerat
0,32
0,25
1,28
4
Batu gamping
0,95
0,15
9,63
5
Breksi
0,30
0,4
0,73

Jawaban Pertanyaan
1.       Jenis-Jenis Batuan
a.      Batuan beku                : batu apung, granit, obsidian, basal
b.      Batuan sedimen          : konglomerat, batu gamping, breksi, batu pasir, batu serpih
c.      Batuan metamorf        : batu pualam, batu sabak
2.       Ciri-ciri dari jenis batuan
*     Batu apung                 : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terjadi di air.
*      Granit                         : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu
                                            kadang jingga.
*      Obsidian                     : hitam seperti kaca, tidak ada kristal
*     Basal                           : terdiri atas kristal-kristal kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang.
       - Batuan sedimen
*  Konglomerat               : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang
                                               melekat satu sama lain.
*  Batu gamping (kapur) : agak lemah, warna putih keabu-abuan, membentuk gas
                                               karbondioksida (CO2) bila ditetesi asam.
*  Fibreksi                       : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan
                                               gunung berapi, butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam.
*  Batu pasir                   : jelas terlihat tersusun dari butir-butir pasir warna abu-abu,
                                               kuning, merah.
*  Batu serpih                 : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus,
                                               warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu.
       - Batuan Metamorf
* Batu pualam                 : campuran warna yang berbeda-beda dapat menyerupai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis.
*   Batu sabak                 : warnanya abu-abu kehijauan dan hitam, dapat dibelah-belah
                                         menjadi lempeng-lempeng kecil.
3.       Suatu batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang lain karena ada proses metamorfisme yaitu berubahnya satu jenis batuan menjadi batuan lain karena pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar, dan perubahan kimia.

No comments:

Post a Comment