Saturday, March 24, 2012

Laporan Praktikum IPA Modul 5. Pemuaian Zat Cair


PERCOBAAN 2:PEMUAIAN ZAT CAIR
Zat cair dapat memuai bila dipanaskan. Pemuaian zat cair ini sering juga dikatakan sebagai pemuaian volume.
Tujuan
Menguji bahwa zat cair (air) jika dipanasi akan memuai.
Alat dan Bahan
1.        botol minuman bekas       1 buah.
2.        pewama                             secukupnya.
3.        sedotan minuman              1 buah.
4.        baskom/ember                  1 buah.
5.        Lilin mainan/malam         secukupnya.
6.        termometer                       1 buah.
Tahapan Kegiatan
1.      Campurkan pewama (bebas) dengan air secukupnya.
2.      Masukan cairan berwarna tersebut ke dalam botol bekas (usahakan bowl berwama putih bening) sampai penuh.
3.      Tutuplah botol tersebut dengan
4.      Jangan lupa pada waktu menutup botol dengan Jilin sertakan sedotan minuman (usahakan sedotan berwarna putih bening).
5.      Selanjutnya masukkan botol tersebut ke dalam baskom atau ember yang telah diisi dengan air panas.
6.      Perhatikan gambar di bawah ini.
1.      Larutan Merah 
Sebelum dimasukan kedalam air panas adalah 270 C.
2.      Suhu Air Panas
Suhu air panas dalam baskom aluminium adalah 870 C.
3.      Ketinggian Air
Ketinggian air panas dalam baskom 1 : 4,2 cm.
Ketinggian air yang merambat pada pipa dari lilin adalah:
1 menit pertama : 1 cm.
1 menti kedua    : 2,5 cm
1 menit ketiga    : 2,1 cm
1 menit keempat: 1,5 cm
1 menit kelima   : 1,2 cm
4.      Ketinggian maximum air yang merambat pada pipa : 2,5 cm, setelah mencapai waktu 1 menit kedua.
5.      Suhu akhir pada pipa setelah mencapai ketinggian akhir adalah 480 C.
6.      Suhu akhir dalam ember / baskom saat larutan pada pipa mencapai tinggi maksimum 610 C.

Ø     Pembahasan
Botol yang telah diisi air berwarna merah dengan suhu 270 C ditutup dengan plastisin dengan sedotan air minum ditengahnya. Botol tersebut dimasukan dalam baskom yang berisi air panas ( 870 C ). Dalam waktu 5 menit air merambat pada pipa dari plastisin dengan ketinggian berubah-ubah. Setelah 5 menit suhu air dalam baskom menurun menjadi 610 C. Hal ini disebabkan karena ada perpindahan kalor / panas dari air dibaskom ke air dalam botol lalu ke pipa dan adanya perpindahan kalor dari air dibaskom keluar ( ke udara bebas ).

Ø     Kesimpulan
Pada percobaan zat cair, terjadi perpindahan kalor yaitu :
  1. Dari air di baskom ke air warna dalam botol.
  2. Dari air warna di botol ke pipa ( sedotan air minum ).
  3. Dari air di baskom ke udara luar.
  4. Dari air di baskom ( aluminium ) ke baskom tersebut.

Ø     Jawaban Pertanyaan
  1. Pada percobaan pemuaian zat cair, terjadi proses perpindahan kalor
    1. Dari air di baskom / ember ke air warna dalam botol.
    2. Dari air warna di botol ke pipa ( sedotan air minum )
    3. Dari air di baskom / ember ke udara luar.
    4. Dari air di baskom ( aluminium ) ke baskom tersebut.
  2. Jika air di baskom / ember didinginkan, maka tidak akan terjadi pemuaian.

No comments:

Post a Comment