Saturday, March 24, 2012

Laporan Praktikum IPA Modul 5. Muai Panjang


PERUBAHAN PANAS PADA SUATU BENDA

KEGIATAN PRAKTIKUM
PERCOBAAN 1: PERUBAHAN PANJANG (MUAI PANJANG)
Kalor atau panas mempengaruhi semua jenis benda (zat). Semua jenis benda yang terkena panas akan memuai. Pemuaian yang terjadi pada benda ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Contoh yang merugikan adalah pada pemasangan rel kereta api harus diberi antara untuk mengatasi pemuaian, sedangkan yang menguntungkan banyak digunakan dalam teknologi seperti; stop kontak, termometer bimetal, dan lain-lain.

Alat dan Bahan
1.   Kawat tembaga 1 mm                                                       50 cm.
2.   Kawat nikelin 1 mm                                                          50 cm.
3.   Statis                                                                                 1 buah.
4.   Spiritus                                                                              secukupnya.
5.   Pemberat/anak timbangan 50 gram dan 100 gram            1 buah.
6.   Kapas                                                                                secukupnya.
7.   Penggaris                                                                           1 buah.

Tahapan Kegiatan
1.      Gantungkan kawat tembaga pada statis sedemikian rupa.
2.      Ikatkan beban 50 gram atau 100 gram pada salah satu ujung kawat yang lain.
3.      Di antara panjang kawat ikatkan kapas sebanyak tiga buah.
4.      Berikan batasan pada kawat dengan dasar lantai ± 10 cm.
5.      Basahi kapas dengan spiritus, kemudian bakarlah kapas tersebut.
6.      Ulangi kegiatan dengan menggunakan jenis kawat yang lain.
7.      Ukurlah berapa perubahan panjang dari masing-masing kawat saat dibakar/dipanasi?
8.      Perhatikan gambar di bawah ini.
                              


Catatan
Pemberian beban pada kawat jangan sampai merubah panjang. Artinya beban hanya berfungsi sebagi pelurus Baja. Namun kalau ada karet dapat digunakan sebagai pengganti beban dengan cara mengikatkan salah sate ujung kawat. Sehingga pada saat kawat dibakar karet akan menarik ke bawah dan pertambahan panjang dapat diukur dari batas.
Panjang mula-mula kawat sebelum dipanasi diberi lambang/notasi dan pertambahan panjang saat dibakar/dipanasi adalah ∆L dengan memasukkan suatu tetapan α, maka hubungan pertambahan panjang ∆L adalah:
L = α L0 AT
 T = pertambahan suhu dalam °C

Tabel 5.4
Pengamatan Pertambahan Panjang

No.
Jenis Logam
Pertambahan Panjang
Keterangan
1.
Tembaga
0,2 cm
Beban 100 gram
2.
Nikelin
0,4 cm
Beban 100 gram
3.
Kawat
0,1 cm
Beban 100 gram

Ø  Kesimpulan
Berdasarkan data percobaan, dapat disimpulkan bahwa makin elastis jenis logam, makin panjang pertambahannya ( pemuaiannya ) adalah nikelin.





Ø  Jawaban Pertanyaan
1.
Dari logam-logam tersebut yang mengalami pertambahan panjang paling besar adalah nikelin, karena nikelin terbuat dari bahan yang paling elastis diantaranya tembaga dan kawat.
2.
Kawat nikelin mengalami pertambahan panjang lebih besar dibanding tembaga karena bahan nikelin lebih elastis daripada tembaga sehingga lebih cepat memuai.



No comments:

Post a Comment