Sunday, March 25, 2012

Ketapel ala Paku


Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science pada Jumat (16/3/2012) menguraikan dengan detail bagaimana mekanisme ketapel tersebut bekerja.

"Mekanismenya sebenarnya sudah diketahui selama seabad. Hal barunya adalah memakai kamera cepat untuk melihatnya," kata Xavier Noblin, peneliti dari University of Nice, Perancis.

Noblin, seperti diberitakan New York Times, Senin (19/3/2012), mengetahui bahwa annulus mengembang dan menutup dua kali saat meluncurkan spora.

Jepretan pertama terjadi hanya dalam beberepa puluh mikrodetik. Jepertan kedua terjadi ketika air mengalir ke dinding annulus, terjadi selama beberapa puluh milidetik.

Satu detik sama dengan 1000 milidetik sementara satu detik sama dengan satu juta mikrodetik.

Noblin mengungkapkan, mekanisme tersebutlah yang menyebabkan spora bisa terlempar jauh keluar.

"Saya kira kita bisa belajar dari ini. Saya yakin nanti ini akan terpakai dalam pengembangan teknologi. Motivasi utama kami adalah memahaminya," jelas Noblin.

No comments:

Post a Comment