Sunday, June 26, 2011

Virus

Virus begitu populer diperbincangkan setelah makhluk tersebut berhasil menghantui umat manusia dengan penyakit Aquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dan ebola. Sebagian para ahli, ada yang mengatakan makhluk ini merupakan makhluk tak hidup. Akan tetapi, sebagian ahli lain mengatakan makhluk ini sebagai makhluk hidup. Setelah Anda mampu memahami perbedaan makhluk hidup dengan makhluk tak hidup dengan berpatokan pada 5 ciri fisiologis yang dimiliki makhluk hidup, apa komentar Anda tentang status makhluk tersebut?


1. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV). Reproduksi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus lisogenik. Menurut saya Virus merupakan metaorganisme atau organisme peralihan, karena bersifat benda hidup (hanya dapat berkembang biak pada organisme hidup) sekaligus benda mati (karena dapat dikristalkan).


No comments:

Post a Comment