Tuesday, April 30, 2013

Modul 5 KB 1 Metodologi Penelitian IDIK4007

Kegiatan belajar 1 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
2 jenis data dalam penelitian antara lain:
1.    Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dan biasa dikumpulkan menggunakan
a.       metode survey, merupakan metode pengumpulan data primer yang banyak digunakan dalam penelitian bidang sosial termasuk pendidikan. Subjek penelitian dianggap sebagai responden/informan. Metode ini dapat digunakan untuk menjaring informasi mengenai opini, sikap, pilihan, dan persepsi orang atau subjek yang diteliti. Peneliti dapat menggunakan kuesioner atau melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
b.      Metode observasi, peneliti dapat menggunakan instrumen penelitian yang berupa pedoman observasi atau berupa ceklis.
c.       Metode Eksperimen, digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dalam suatu kondisi yang dikontrol. 2 karakteristik penting suatu eksperimen:
1)      adanya perlakuan (treatment) yang diberikan untuk memanipulasi variable independen
2)      subjek penelitian yang akan diberi khusu dipilih secara acak.
d.      Metode dokumentasi banyak digunakan pada:
1)      Penelitian historis (Historical Research), yaitu pencarian fakta yang dilakukan secara sistematis tentang hal-hal yang berhubungan dengan pertanyaan tentang masa lalu, yang dapat menjelaskan institusi, praktek adan isu-isu pendidikan yang berlaku saat ini, sehingga dapat dapat untuk memprediksi kecenderungan yang akan datang. Sumbernya dokumen cetak, rekaman gambar foto, audio, maupun video.
2)      Kajian literature (Literature Review)
3)      Meta analisis, temuan meta analisis memberikan suatu dasar untuk menetapkan teori-teori, model dan konsep baru.
4)      Analisis konten menggambarkan bentuk atau isi dari materi tertulis ataupun lisan.
2.    Data sekunder merupakan data yang tidak dikumpulkan peneliti secara langsung melainkan diambil dari berbagai dokumen cetak ataupun elektronik. Contohnya data sensus. Metode data sekunder dapat menyediakan data pendukung untuk menyusun kerangka penelitian, mengembangkan pertanyaan penelitian, dan memvalidasi temuan studi.

Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan oleh peneliti.
Instrument penelitian antara lain:
1.       Kuesioner, sebagai alat pengumpul data umumnya terdiri dari serangkaian pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan informasi penelitian yang dikehendaki. Hal-hal yang perlu diketahui dalam menyusun kuesioner:
a.       Jenis-jenis pertanyaan
1)      Pertanyaan tentang fakta, data ini dapat dipakai untuk mengecek tingkat keterwakilan sampel yang kita pilih.
2)      Pertanyaan tentang opini dan sikap, opini umumnya menggambarkan sikap yang tidak terbaca/terlihat dari perilaku sehari-hari.
3)      Pertanyaan tentang informasi.
4)      Pertanyaan tentang ketrampilan melakukan sesuatu, responden diminta untuk memaparkan ketrampilan/tingkah lakunya.
b.      Bentuk pertanyaan
1)      Pertanyaan tertutup, pertanyaan yang dirancang untuk menjaring jawaban yang telah disediakan pilihannya.
a.       Pertanyaan dua pilihan, ya atau tidak.
b.      Pertanyaan pilihan ganda, biasanya terdapat beberapa pilihan dan disediakan tempet kosong untuk menampung kemungkinan jawaban yang belum terdaftar.
c.       Pertanyaan ceklis, hamper sama dengan pertanyaan ganda hanya saja responden boleh memilih lebih dari satu jawaban.
d.      Pertanyaan ranking, adalah bentuk paling sulit karena banyak menyita energy responden untuk menentukan urutan pilihan jawaban berdasarkan tingkat kepentingannya.
e.      Pertanyaan berskala, yaitu jawaban yang disusun menurut gradasi atau tingkatan. Jenis-jenisnya antara lain:
a)        Bentuk tabular
b)        Bentuk likert
2)    Pertanyaan terbuka/tidak terstruktur, dirancang untuk menjaring jawaban bebas, responden diminta untuk menyusun sendiri jawabannya, sebab kita tidak menyediakan jawaban terlebih dahulu.
3)    Pertanyaan setengah terbuka, bentuk pertanyaan ini biasanya diikuti sejumlah alternative jawaban tapi juga memberi kemungkinan responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pendapatnya.
2.       Wawancara dibedakan menjadi:
a.       Wawancara terstruktur, biasanya jawabannya ya atau tidak sehingga kita tidak dapat memperoleh jawaban secara mendalam.
b.      Wawancara semi terstruktur, diawali dengan pertanyaan tertutup yang diperdalam dengan pertanyaan terbuka. Keuntungannya adalah cukup objektif tapi tetap menyajikan informasi yang mendalam tentang pendapat dan alas an-alasan responden dibandingkan kuesioner.
c.       Wawancara tidak terstruktur, tidak dibutuhkan pedoman wawancara yang detail tetapi hanya semacam rencana umum untuk menanyakan pendapat atau komentar responden tentang suatu topic sesuai tujuan pewawancara.
3.       Observasi dilakukan jika data yang diperoleh melalui wawancara kurang merefleksikan informasi yang diinginkan. Jenis alat observasi yang digunakan tergantug pada karakteristik pengamatan yang dilakukan. Jenis-jenis alat observasi antara lain:
a.       Format observasi antara lain:
·           Anecdotal records (daftar riwayat kelakuan), merupakan catatan yang dibuat oleh peneliti tentang kejadian, peristiwa penting atau kelakuan-kelakuan luar biasa yang dinilai penting dari objek yang ditelitinya. Alat ini biasanya digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk memecahkan masalah sosial atau ingin melihat hubungan sebab akibat dari suatu masalah.
·           Catatan berkala digunakan untuk mencatat cara-cara orang bertindak dalam jangka waktu tertentu, kemudian menuliskan kesan-kesan umumnya.
·           Check list berisikan serangkaian daftar kejadian yang akan diamati bertujuan untuk merefleksikan perilaku tanpa diketahui oleh responden yang bersangkutan.
·           Rating scale digunakan untuk mencatat kejadian secara lebih detail sampai pengamat memperoleh gambaran tentang tingkatan persetujuan penolakannya terhadap subjek. Alat ini sangat popular karena pencatatannya mudah, dapat menunjukkan keseragaman diantara pencatat, lebih terarah, dan lebih mudah untuk dianalisis.
·           Format observasi  yang standar sangat beragam dalam hal kompleksitas, perilaku yang diamati, dan kesempatan dalam menggunakannya. Keuntungannya:
1.       Format sudah dalam taraf hamper sempurna karena validitas dan reliabilitas sudah terjamin.
2.       Menghemat waktu.
3.       Dapat sebagai perbandingan apabila instrumennya sama.
Kelemahannya: terkadang instrument tidak dapat mengakomodasikan variable lain yang dianggap penting untuk diteliti.
b.      Tes antara lain:
1.       Tes yang diproyeksikan adalah serangkaian pertanyaan yang jika ditanyakan kepada partisipan mungkin mereka sendiri tidak mengetahui jawabannya. Cara tes ada 2 yaitu:
a)      Analog, kejadian diatur sedemikian rupa sehingga merangsang kejadian lain yang lebih komplek, yang sulit dipelajari secara langsung
b)      Simulasi, rangsangan diatur sedemikian rupa sehingga dapat mengaburkan reaksi. 
2.       Tes pengukuran standar, merupakan serangkaian item tes yang diujikan kepada sejumlah sampel dimana karakteristik sampel sesuai dengan tuntutan studi. Petunjuk, materi, dan waktu yang dipersyratkan dalam tes harus berlaku sama untuk setiap orang yang mengikuti tes.
c.       Penggunaan kaset audio dan video

No comments:

Post a Comment