Kegiatan belajar 2 Perumusan Masalah
Masalah dalam arti luas adalah semua bentuk pertanyaan yang
membutuhkan jawaban.
Tiga karakteristik dalam mengidentifikasi masalah:
1.
Layak teliti, yaitu pengkajian terhadap masalah
dilakukan dengan cara terukur secara empiris melalui pengumpulan dan pengolahan
data.
2.
Sifat masalah tersebut, yakni mempunyai nilai
teoretis dan praktis.
3.
Realistis.
Tuckman (1978) menyajikan dua contoh diagram sebagai alat
bantu untuk memfokuskan masalah yaitu:
a.
Model satu dimensi terdiri dari beberapa
kategori masalah pendidikan
b.
Model tiga dimesi terdiri dari kategori masukan, aktivitas, dan
keluaran.
Hal yang perlu diperhatikan dalam perumusan masalah adalah
rumusan hendaknya jelas dan operasional
sehingga tidak terbuka peluang terjadinya salah tafsir jika rumusan tersebut
dibaca oleh orang lain.
Tujuan penelitian adalah sebagai arah, petunjuk, atau
pengontrol yang memandu agar seluruh tahapan aktivitas penelitian yang akan
dilakukan tidak menyimpang.
Tujuan penelitian sosial dikategorikan menjadi 3 yaitu:
1.
Eksplorasi, yaitu objek atau focus kajian yang
diteliti merupakan topic yang relative baru atau sama sekali belum pernah
diteliti.
2.
Deskripsi, dicirikan dengan keinginan peneliti
untuk menggambarkan secara verbal dan grafis terhadap situasi/peristiwa yang
diamati.
3.
Eksplanasi, penelitian focus pada masalah
mencari jawaban atas pertanyaan “mengapa”.
No comments:
Post a Comment