Sunday, December 16, 2012

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna

Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) yang muncul di lingkungan Taman Hutan Raya Djuanda, Bandung, Jawa Barat, sudah mekar sempurna pada hari Sabtu (15/12/2012) kemarin. Peristiwa itu terjadi bertepatan di akhir pekan, sehingga menarik perhatian pengunjung Tahura, yang biasanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu.

Menurut Kepala Seksi Konservasi Balai Pengelolaan Tahura Djuanda, Tata Kalsa, proses mekarnya bunga bangkai itu dimulai sehari sebelumnya, Jumat lalu pukul 11.00, dan benar-benar mekar sempurna pada petang harinya, pukul 18.00.

Tinggi tongkol mahkota bunga yang berwarna kuning muda itu 193 sentimeter (cm), dan diameter mahkotanya 86,6 cm.

Tanaman ini diambil dari Bengkulu tahun 2006 dari Cagar Alam Taba Penanjung, dan kemudian ditanam di Tahura Djuanda sebanyak empat umbi pada Januari 2007.

Dari empat umbi itu, yang sudah berbunga baru tiga umbi. Proses berbunga sebelumnya terjadi pada tahun 2010 (tanaman yang berbeda). Lama mekar biasanya hanya empat hari, setelah itu bunga akan layu.



Proses berbunga lagi diperkirakan empat atau lima tahun lagi. "Jadi ini memang peristiwa langka, sebab tanaman ini akan berbunga lagi sekitar tahun 2017," kata Tata.

Rencananya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hari ini akan meninjau Tahura Djuanda untuk menyaksikan bunga bangkai raksasa tersebut.

"Senang sekali saya. Kebetulan hari ini ke sini, dan bunga bangkai ini pas mekar. Sebelumnya saya belum pernah melihat yang seperti ini," ungkap Gita Anisa, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Tauhid Kota Bandung.

Sejumlah pengunjung yang kebanyakan dari kalangan pelajar banyak yang penasaran, kemudian mereka dengan kamera saling mengambil gambar di dekat bunga tersebut.

Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Toyibat yang kemarin mengunjungi lokasi itu berharap, momentum ini bisa membuat Tahura makin dikenal masyarakat. Bukan saja sebagai tempat konservasi alam, melainkan juga sebagai obyek wisata alam yang menarik, teduh, dan hijau. (Sumber : Kompas.com)

No comments:

Post a Comment