Sunday, September 2, 2012

Ciri-Ciri Khusus Hewan (lanjutan 2)


Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun. Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari
serangan musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri.

Burung
Adaptasi pada burung menyesuaikan jenis makanannya, sehingga bentuk paruhnya berbeda-beda. Misalnya:
1.   Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
2.    Burung pipit memiliki paruh yang runcing, pendek, dan kuat. Paruhnya yang  pendek dan kuat merupakan bentuk penyesuaian terhadap jenis makanannya. Burung pipit adalah pemakan biji-bijian.
3.    Burung pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk ikan dan air.
4.    Burung flaminggo memiliki bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh burung flaminggo dapat menyaring udang dan binatang kecil dari air berlumpur.
5.    Paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh burung kolibri berguna untuk menggapai nektar (madu) di dalam bunga.

Ular
Ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau  mencabikcabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan secara utuh. Mengapa bisa seperti itu ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar
dengan susunan tulang pada rangka kepala. Susunan rahang yang seperti ini  memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.

Banyak manusia takut dengan ular. Ini karena beberapa jenis ular mempunyai zat beracun. Zat ini disebut bisa. Ular kobra adalah contoh ular berbisa. Ular kobra membunuh mangsanya dengan cara menggigit. Gigitan ular kobra akan membuat bisa mengalir dari gigi menuju tubuh mangsanya. Zat beracun tersebut dapat mematikan mangsanya.
Ular tidak berbisa contohnya piton. Piton membunuh mangsanya dengan membelitkan tubuhnya ke tubuh mangsanya. Belitan ular tersebut sangat kuat sehingga dapat mengakibatkan kematian mangsanya. Ular memakan mangsanya dengan cara ditelan secara utuh. Hal ini berbeda dengan hewan karnivora lainnya. Biasanya akan mengunyah atau mencabik makanannya. Ular dapat menelan mangsa yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya sendiri. Ular memiliki susunan rahang yang melekat longgar dan tidak memiliki tulang dada. Hal ini menyebabkan tulang rusuknya dapat melewatkan mangsanya yang besar.


Katak
Katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi.

Gajah
Ciri khusus yang dimiliki seekor gajah antara lain:
1.    Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan.
2.    Gajah mempunyai daun telinga yang besar. Daun telinga yang besar sering dikibas-kibaskan untuk mengusir hewan kecil yang mengganggunya.
3.    Gajah mempunyai kulit yang tebal dan berkerut. Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh.
4.    Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah tidak kepanasan.

Burung Hantu
Burung hantu keluar pada malam hari untuk mencari makanan. Selanjutnya, akan tidur pada siang hari. Burung hantu juga memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang sangat peka.
Burung hantu dapat melihat di kegelapan. Untuk menyerap cahaya yang ada, pupil pada matanya akan terbuka lebar. Selain itu, bola mata burung hantu mampu bergerak cepat untuk memusatkan benda di sekitarnya.
Mata burung hantu terletak di bagian depan kepala. Untuk melihat ke belakang, kepala burung hantu dapat berputar dengan lentur. Burung hantu dapat terbang tanpa suara. Oleh karena memiliki bulu-bulu yang lembut.


Ikan Listrik
Ikan listrik mampu melindungi diri dari musuhnya dengan sengatan listrik. Misalnya ikan pari, torpedo, dan sidat.

Kanguru dan Koala
Kanguru dan Koala merupakan hewan berkantong (marsupium). Kantongnya berfungsi untuk melindungi dan memelihara keturunannya, karena di dalam katong tersebut terdapat putting susu induknya.

No comments:

Post a Comment