Peneliti dari Institute of Vertebrate Palaentology and
Palaeoanthropology di Beijing, China, bernama Xu Xing menemukan spesies dinosaurus
baru yang dinobatkan sebagai hewan berbulu dengan ukuran terbesar.
Spesies baru tersebut dideskripsikan dari tiga spesimen
fosil yang ditemukan di Provinsi Liaoning, timur laut China. Satu spesimen
ialah individu dewasa, sedangkan dua lainnya adalah anakan.
Jenis dinosaurus terbesar yang ditemukan diberi nama
Yutyrannus huali, diambil dari bahasa Latin dan Mandarin yang artinya raja yang
besar dan menawan.
Ilmuwan tersebut memperkirakan bahwa dinosaurus baru itu
hidup sekitar 125 juta tahun lalu. Ukuran berat jenis dinosaurus ini ketika
dewasa bisa mencapai 1,4 ton.
"Bulu Yutyrannus seperti filamen yang sederhana.
Bulunya lebih seperti bulu anak ayam modern daripada bulu burung dewasa yang
kaku," papar Xing seperti diberitakan AFP, Kamis (5/4/2012).
Penemuan ini membuktikan adanya dinosaurus berbulu. Ilmuwan
berpendapat, bulu dinosaurus bisa berfungsi sebagai penghangat, menarik
pasangan, maupun unjuk kegagahan saat berkelahi.
Yutyrannus huali masih merupakan kerabat Tyranosaurus rex
yang hidup hingga 65 juta tahun lalu, saat asteroid raksasa diperkirakan
menumbuk Bumi dan memusnahkan sebagian besar makhluk hidup.
Perbedaannya, jika T-rex memiliki dua jari fungsional,
Yutyrannus hulai memiliki tiga jari fungsional. Selain itu, jenis baru ini juga
punya kaki yang khas, berbeda dengan kerabat T-rex lainnya.
Meski berbulu, Yutyrannus huali terlalu berbulu untuk bisa
terbang. Namun, ilmuwan tetap memercayai bahwa burung masa kini merupakan hasil
evolusi dinosaurus yang suka hinggap di pohon dan akhirnya belajar terbang.
No comments:
Post a Comment