Obesitas atau kegemukan sudah menjadi wabah di seluruh
dunia. Umumnya para wanita akan merasa kurang percaya diri apabila dadannya
kegemukan. Berbagai cara pun dilakukan agar dapat menurunkan berat badannya.
Peneliti menemukan cara baru untuk mengatasinya, para ilmuwan tersebut memburu
'obat' yang berasal dari dalam perut mayat mumi 3.000 tahun yang lalu.
Para ilmuwan percaya bahwa salah satu penyebab mewabahnya
obesitas saat ini adalah karena antibiotik, yang telah mengubah flora usus
alami yang hidup dalam tubuh manusia.
Dengan demikian, ilmuwan sedang berusaha mencari 'obat' yang
mungkin bisa mengatasi obesitas yaitu dengan bakteri kuno yang berasal dari
masa sebelum antibiotik ada.
Salah satu sumber bakteri tersebut adalah kotoran dari tubuh
mumi, menurut laporan New Scientist, seperti dilansir Dailymail, Selasa
(3/4/2012).
Sebuah tim ilmuwan dari University of Oklahoma telah mulai
mengeluarkan kotoran dari tanah kuno di gua-gua dan dari sampel yang ditemukan
di usus mumi dari Amerika Utara dan Selatan.
Ilmuwan menemukan bahwa DNA bakteri dalam sampel sangat
berbeda dengan sampel yang sama di masa sekarang. Sampel dalam penelitian lebih
mirip dengan primata non manusia seperti simpanse.
"Bakteri ini terlihat berbeda. Hipotesis pertama saya
adalah air yang mengandung klor dan antibiotik secara mendasar mengubah mikroba
manusia," jelas Cecil Lewis dari University of Oklahoma.
Menurutnya, hubungan antara antibiotik dan obesitas penting
untuk dieksplorasi. Masih terlalu dini mengatakan bakteri kuno dapat menjadi
ide yang baik untuk mengatasi obesitas, tetapi ide ini tentu penting untuk
dilakukan investigasi lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment