Langkah penelitian dengan metode ilmiah :
1.
Mengenali dan menentukan masalah yang akan
diteliti
2.
Mengkaji teori yang sudah ada yang relevan
dengan masalah yang akan diteliti
3.
Mengajukan hipotesis
4.
Membuat desain penelitian untuk menguji
hipotesis tersebut
5.
Mengumpulkan data
6.
Menganalisis data
7.
Menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan
Karakterstik Produk Penelitian :
1.
Objektif
2.
Bahasa jelas (akurasi)
3.
Dapat diverifikasi (berdampak meningkattkan
akurasi)
4.
Empirik (pasti benar yang dibuktikan dengan
data)
Pendapat pakar :
Irawan (1977) : membedakan pendekatan ilmiah dan non-ilmiah
berdasarkan masalah yang dirumuskan, jawaban yang diberikan, proses pengumpulan
dan analisis data serta penyimpulan hasil, dan pemanfaatan hasil.
Mc Millan dan Schumacher (1983) : bahwa memahami fungsi
penelitian pendidikan dalam dimensi teori maupun praktek sebenarnya dapat
dipermudah jika kita mengkaji fungsi dari jenis atau tipe penelitian itu
sendiri.
Keterbatasa Penelitian Pendidikan
1.
Kompleksitas masalah pendidikan
2.
Metodologi yang digunakan
Fungsi Penelitian Pendidikan
1.
Dari sudut pandang teori : memperbaiki,
menyempurnakan, memperkaya, atau bahkan merombak teori yang sudah ada sehingga
mendapatkan teori yang lebih baik.
2.
Dari sudut pandang praktik atau penyelenggaraan
pendidikan : memperbaiki praktik pendidikan
Manfaat Penelitian Pendidikan
1.
Pendekatan teoretis (di atas kertas)
Ali (1982) :
A. Sebagai peta yang menggambarkan keadaan pendidikan dan
melukiskan kemampuan sumber daya, kemungkinan pengembangan serta hambatan yang
dihadapi atau mungkin ditemukan dalam penyelenggaraan
b. Sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab kegagalan
serta masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan sehingga dapat dicari
upaya penanggulangannya.
c. Sebagai sarana untuk menyusun kebijakan dalam menyusun strategi pengembangan pendidikan.
d. Sebagai masukan yang memberikan gambaran tentang kemampuan dalam pembiayaan, peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja baik yang secara kuantitas maupun kualitas sangat berperan bagi keberhasilan pendidikan
c. Sebagai sarana untuk menyusun kebijakan dalam menyusun strategi pengembangan pendidikan.
d. Sebagai masukan yang memberikan gambaran tentang kemampuan dalam pembiayaan, peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja baik yang secara kuantitas maupun kualitas sangat berperan bagi keberhasilan pendidikan
2. Pendekatan pengkajian terhadap publikasi /di lapangan
Borg dan Gall (1993) tercermin dalam 2 kontribusi:
Kontribusi terhadap ilmu pendidikan itu sendiri
Kontribusi dalam bentuk dampak dari ilmu pendidikan dalam
praktik pendidikan
Penyebab sulitnya
mendeteksi kontribusi penelitian pendidikan dalam praktik
1.
Kebijakan untuk mengimplementasikan
/menindaklanjuti penelitian pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor kepentingan
2.
Tipe penelitian itu sendiri
No comments:
Post a Comment