Kehamilan

Tubuh kita berasal dari penyatuan sel sperma dan sel telur yang dinamakan proses pembuahan. Kurang lebih 3 bulan sesudah pembuahan, semua organ utama telah terbentuk dan jantung bayi telah berdenyut walaupun panjangnya baru mencapai sekitar 25 mm. Perkembangan ini terus berlangsung secara bertahap hingga bentuk bayi semakin terlihat. Masa perkembangan di dalam rahim ibu tersebut dinamakan kehamilan.

Tanda-tanda kehamilan pada perempuan dapat dilihat dari darah dan air seni. Darah dan air seni pada perempuan yang sedang hamil mengandung hormone human chorionic gonadotropin (HCG) yang merangsang aktivitas ovarium dan pembentukan plasenta. Pada perempuan yang sedang hamil tidak mengalami menstruasi.

Masa kehamilan terbagi dalam 3 periode, yaitu trimester I, trimester II, dan trimester III.

Periode pertama yaitu trimester I (3 bulan pertama) berlangsung pada usia kehamilan 0-12 minggu. Pada masa ini merupakan awal pembentukan organ-organ tubuh janin.

Periode kedua yaitu trimester II, usia kehamilan 12-28 minggu. Pada periode ini, tubuh janin telah terbentuk secara lengkap meskipun belum sempurna.

Periode ketiga yaitu trimester III, dengan usia kehamilan 28-42 minggu dimana organ-organ tubuh janin mulai sempurna.

Bayi di dalam rahim ibu memperoleh nutrisi dan oksigen melalui pembuluh darah di tali ari. Ibu hamil menghasilkan system cadangan yang dapat memberikan makan bayi dan melindungi fetus/bayi yang belum lahir dalam rahim.

Fetus menerima makanan dan membuang zat yang tidak diperlukan melalui tali pusar yang dihubungkan ke plasenta. Plasenta merupakan jaringan pembuluh darah yang tertanam dalam lapisan dinding rahim. Terdapat kantung cairan yang disebut kantung amniotic yang menyangga fetus terhadap sentakan.

Pertumbuhan bayi selama 9 bulan di dalam rahim

Pada usia 3 bulan wajah dan tulang-tulang rangka mulai terbentuk. Menginjak usia lima bulan, bayi mulai bergerak dan menendang serta rambut mulai tumbuh di kepala.

Pada usia tujuh bulan, bayi bertambah besar. Pada usia 9 bulan, otot-otot kuat pada dinding rahim mengencang dan berkontraksi sehingga bayi siap untuk dilahirkan.