Monday, March 26, 2012

Adaptasi 2


Hewan beradaptasi melindungi diri dari musuhnya:
1.    Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh. Tindakan hewan memutus bagian tubuhnya disebut autotomi.
2.    Bunglon dan gurita dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Tindakan hewan mengubah warna kulitnya saat melindungi diri dinamakan mimikri.
3.    Kalajengking, Lebah, dan Kelabang menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengat tersebut dapat mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai musuh atau pemangsanya.
4.    Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita hidup di laut. Ketika diserang musuh, hewan-hewan ini mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh.
5.    Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak mengembangkan durinya.
6.    Trenggiling dan luing akan menggulung tubuhnya jika mendapat gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu perisai yang sangat keras.
7.    Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan.
8.    Walang sangit merupakan hewan dalam kelompok serangga yang hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini untuk mengusir musuhnya.
9.    Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa Hewan-hewan tersebut akan berpura-pura mati jika diserang oleh musuh. Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya.
10.  Ikan pari, ikan empedu, dan ikan sidat mengeluarkan sengatan listrik untuk melindungi diri dari musuhnya.

Hewan beradaptasi terhadap keadaan alam:
1.    Beruang kutub dan biri-biri mempunyai bulu tebal.
2.    Anjing laut dan penguin mempunyai lapisan lemak tebal di bawah kulit.
3.    Tikus gurun dan berang-berang melakukan hibernasi, yaitu tidur berbulan-bulan selama musim dingin.
4.    Kerbau berkubang untuk membasahi tubuhnya pada saat cuaca panas.
5.    Gajah bertelingan lebar untuk melepaskan kelebihan panas.
6.    Siput, cacing tanah, dan bekicot melakukan estivasi, yaitu tidur berbulan-bulan selama musim panas.


http://athaanakcerdas.blogspot.com/search/label/Sains

No comments:

Post a Comment