Mawar
Duri pada batang adalah ciri khusus yang dimiliki tanaman mawar. Duri tersebut
berfungsi melindungi diri dari musuh. Musuh yang mendekat akan terkena duri
tajam mawar.
Pohon Cemara
Pohon cemara mempunyai bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing
berguna untuk mengurangi penguapan. Bentuk daun tersebut merupakan adaptasi
pohon cemara terhadap lingkungan yang panas.
Putri Malu
Putri malu memiliki daun
yang dapat mengatup apabila disentuh. Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi
terhadap rangsang sentuhan.
Dahannya halus, bercabang,
dan berduri tajam. Namun letak durinya jarang-jarang. Duri-duri tersebut untuk
melindungi diridari serangan musuh. Apabila tanaman putrid malu dipotong, umbinya
dapat bersemi. Bahkan, batangnya yang dipotongpun mampu menumbuhnkan akar baru.
Selanjutnya, akar tersebut dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
Tumbuhan
bakau
Tumbuhan ini hidup di
pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk menopang tubuhnya
agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai.
Rafflesia
Tumbuhan bernama Rafflesia
arnoldi yang merupakan tanaman langka dan bunga raksasa. Berat bunga ini
dapat mencapai tujuh kg. Bunganya berbau busuk seperti bangkai. Bau bunga ini
untuk menarik perhatian serangga.
Selain itu, bunga rafflesia juga
memantulkan cahaya untuk menarik perhatian lalat agar mendekat. Setelah
mendekat rafflesia akan memangsanya. Lalat diperlukan oleh bunga Rafflesia untuk
membantu terjadinya penyerbukan.
Ciri-ciri bunga rafflesia
antara lain:
1. Bunganya
indah
2. Tidak
mempunyai klorofil
3. Berkembang
biak melalui penyerbukan yang dibantu serangga atau lalat.
4. Mengeluarkan
bau busuk untuk menarik lalat
5. Tumbuhan
ini hidup ebagai parasit pada akar tumbuhan dan menjalar di hutan hujan tropis
Asia Tenggara.
Tumbuhan Pemakan Serangga
(Insektivora)
Contoh tumbuhan insektivora
adalah pungu api, daun kejora, gagang, dan kantong semar.
Tumbuhan ini tumbuh di
rawa-rawa yang miskin nitrogen dan fosfor untuk membentuk protein. Untuk
memenuhi itu dengan cara menangkap serangga. Tumbuhan insektivora mengeluarkan
nectar (cairan manis bahan pembuat madu) untuk memikat serangga.
Serangga yang hinggap akan
jatuh ke dalam cairan karena dinding yang licin. Cairan daun inilah yang
melarutkan serangga. Kemudian, daun akan menyerap nitrogen dari serangga
tersebut.
Pohon Jati
Pohon Jati mempunyai cirri
khusus yaitu menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan pada musim
kemarau. Kemampuannya ini juga disebut dengan meranggas.
Mempunyai Duri
Contohnya adalah bunga mawar,
salak, durian, dan nanas. Fungsinya duri adalah untuk melindungi diri dari musuhnya.
Memiliki Getah
Contohnya adalah buah nangka
dan sawo. Getah ini berfungsi sebagai pelindung diri dari musuh.
Memiliki Bulu-bulu
Contohnya adalah buah
mentimun dan bamboo. Bulu-bulu yang dimiliki ini akan menyebabkan gatal-gatal
bagi yang menyentuhnya. Sehingga bulu-bulu ini berfungsi sebagai pelindung diri
dari musuhnya.
Ciri Khusus Tumbuhan
Berdasarkan Tempat Hidupnya
1. Tumbuhan
yang hidup di lingkungan kering (XEROFIT)
Contoh tumbuhan xerofit antara lain: Kaktus, Lidah buaya, dan pohon
botol Australia.
Tumbuhan xerofit mampu menyimpan air dalam jaringan dan menggembung.
Tumbuhan ini disebut tumbuhan sukulen. Tumbuhan ini beradaptasi dengan
transpirasi (penguapan) lambat, dengan cara antara lain:
a.
Dengan epidermis atau kulit luar yang tebal.
b.
Daun berbentuk jarum.
c.
Duri untuk melindungi diri dari musuhnya.
2. Tumbuhan
yang hidup di pantai
Contohnya adalah pohon bakau.
Pohon bakau mampu bertahan hidup di air yang mempunyai kadar garam
tinggi karena:
a.
Pohon bakau memiliki jaringan internal yang
tahan terhadap air berkadar garam tinggi.
b.
Mempunyai akar yang berfungsi sebagai penyaring
garam yang terkandung dalam air yang diserap.
c.
Mampu mengeluarkan kelebihan garam melalui
permukaan daunnya.
d.
Untuk memenuhi oksigen memiliki akar napas atau pneumatofora.
3. Tumbuhan
yang hidup di dataran tinggi
Pohon yang biasa hidup di dataran tinggi dengan tekanan angin kuat
mempunyai cirri-ciri antara lain:
a.
Pohon bungkuk dan berpilin.
b.
Bentuk daun seperti jarum.
c.
Mempunyai akar yang kuat dan dalam.
Tumbuhan yang hidup di udara dingin seperti
puncak gunung biasanya berbentuk bantal dan keset, misalnya lumut kerak.
4. Tumbuhan
yang hidup di air
Tumbuhan yang hidup di air disebut HIDROFIT. Tumbuhan ini beradaptasi
dengan batang berongga dan memiliki dua jenis daun, yaitu:
a.
Daun yang terendam air bentuknya sempit dan
halus.
b.
Daun yang di luar air berukuran luas dan
bergelembung udara.
Misalnya:
teratai dan alang-alang sedge.
Contoh
tumbuhan air antara lain:
1)
Enceng gondok dan gulma bebek.
2)
Tumbuhan penangkap serangga.
3)
Tumbuhan bakau yang memiliki akar kulit.
Ciri Khusus Tumbuhan untuk
Mendapatkan Udara dan Cahaya
1. Tumbuhan
bersifat Liana
Tumbuhan bersifat Liana yaitu tumbuhan yang merambat dengan batang
kayu membelit batang pokok pohon yang tinggi.
Contoh: Rotan, Markisa, Mawar, dan lain-lain.
2. Epifit
Epifit yaitu tumbuhan yang tumbuh pada dahan akar pohon dan tinggal
dengan akar menggantung.
Contoh: Paku tanduk rusa, Anggrek, Lumut Spanyol, dan lain-lain.
3. Tumbuhan
Fotofila
Tumbuhan Fotofila yaitu tumbuhan yang hidup di lingkungan cahaya yang
kuat berlimpah.
Contoh: Bunga matahari, Gulma dammar, Rumput Indian, Aster, Gulma
susu, Rumput kerbau, dan lain-lain.
4. Tumbuhan
Fotofobia
Tumbuhan Fotofobia yaitu tumbuhan yang hidup di daerah yang teduh.
Contoh: Lumut, Selop putri, Hidrofilum, Sare kayu, Tumbuhan hati, dan
lain-lain.
Tumbuhan
yang hidup di daerah dengan waktu siang yang panjang seperti kutub akan
berbunga selama satu tahun, misalnya bit, klover, dan lobak.
Tumbuhan
yang hidup di daerah dengan waktu siang yang pendek akan berbunga beberapa kali
dalam setahun.
Bagus lengkap
ReplyDeleteterima kasih, sangat bermanfaat,,
ReplyDeleteterima kasih, sangat bermanfaat,,
ReplyDelete