Kategori

Tuesday, April 10, 2012

Sapi jenis Baru


Taman Safari Indonesia 2 di Pasuruan, Jawa Timur, mengawinkan sapi Bali dengan banteng jantan Jawa. Hasil kawin silang itu menjadi bibit unggul secara genetik dan ketahanan fisik.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan keberhasilan itu meningkatkan kualitas sapi di provinsi yang ia pimpin. Lantaran itu, ia yakin bisa meneruskan perngembangbiakan itu secara massal.

"Ini akan diperbanyak, sapi ini merupakan jenis baru yang insya Allah tahan penyakit, Banteng itu kan tahan penyakit, penyakit kuku, mulut, kan gak ada. Jadi ini baru dan memang saya support sejak awal, kalau bisa nanti inseminasi buatan untuk itu," ungkap Soekarwo.

Sukarwo menegaskan, keberhasilan mengkawinsilangkan Sapi Bali dengan Banteng Jawa sehingga melahirkan keturunan, menjadi harapan akan swasembada daging sapi di Jawa Timur. Dengan berat Sapi Bali per ekor yang mencapai lebih dari 400 kilogram, anak Sapi hasil kawin silang itu diyakini akan menambah produksi Jawa Timur untuk daging Sapi.

Kelahiran anak sapi jenis ras Sapi Bali dengan pejantan Banteng Jawa menjadi peristiwa langka dalam hal konservasi satwa. Hal itu merupakan eksperimen pertama di Indonesia dalam bidang pengembangan genetika satwa.

Peristiwa ini membuktikan garis keturunan yang sama antara Sapi Bali dengan Banteng Jawa, yang diharapkan mampu menghasilkan keturunan berkualitas untuk sapi di Jawa Timur.

Kurator Satwa Taman Safari Indonesia, Ivan Candra, mengatakan hasil kawin silang tersebut diharapkan menghasilkan anak sapi jenis unggul dibandingkan sapi biasa, yang didapatkan dari genetik Banteng Jawa.

"Ada peningkatan genetik dan performance, nah kita harapkan juga ketahanan terhadap penyakitpun juga lebih baik, variasi genetiknya semakin tinggi, sehingga bisa menambah performance dan produktivitas dari keturunan-keturunan selanjutnya," ujar Ivan.

No comments:

Post a Comment