PERTANYAAN
Apakah hubungan antara ketahanan nasional dengan pembangunan nasional ?
Apakah hasil keputusan dari perundingan Renvile 8 Desember 1947 ?
Apakah yang melatarbelakangi pemberontakan Kartosuwirjo ?
Apakah yang dimaksud dengan kondisi dinamik dalam tannas ?
Apa fungsi tannas bagi kehidupan nasional ?
Sebutkan aspek sosial (pancagatra) dalam tannas !
Sebutkan unsur dominan gatra demografi dalam tannas !
Sebutkan kesulitan bangsa Indonesia di bidang ekonomi dalam pembangunan !
Menurut Y. Tinbergetf, bangsa yang ingin maju harus memiliki ciri-ciri apa ?
Mengapa kunci tannas terletak pada sumber daya manusia ?
JAWABAN
Hubungan antara ketahanan nasional dengan pembangunan nasional adalah bahwa hasil dari pembangunan nasional akan meningkatkan tannas, selanjutnya tannas yang tangguh akan lebih mendorong pembangunan nasional.
Hasil dari perundingan Renvile 8 Desember 1947 adalah Indonesia menjadi bagian dari Uni Indonesia Belanda.
Yang melatarbelakangi pemberontakan Kartosuwirjo adalah masalah ideologi agama Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga Kartosuwirjo mengadakan pemberontakan dan mengumumkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).
Kondisi dinamik dalam tannas maksudnya bahwa ancaman yang dihadapi dari waktu ke waktu tidak selalu sama, baik jenis maupun intensitasnya. Oleh karena itu tannas harus selalu dibina dan ditingkatkan sesuai dengan kondisi serta ancaman yang dihadapi.
Fungsi tannas bagi kehidupan nasional sebagai :
Doktrin perjuangan nasional;
Pola dasar pembangunan nasional;
Metode pembinaan kehidupan nasional.
Aspek sosial (pancagatra) dalam tannas adalah :
Ideologi
Politik
Ekonomi
Sosial budaya
Hankam
Unsur dominan gatra demografi dalam tannas adalah :
Struktur atau jumlah penduduk
Kualitas penduduk dan parameternya
Kesulitan bangsa Indonesia di bidang ekonomi dalam pembangunan adalah :
Sebagian dari produksi nasional berasal dari pertanian sehingga banyak bergantung kepada alam.
Sebagian besar rakyat hidup dari sektor pertanian yang baru menggunakan teknologi sederhana.
Sebagian ekspor berupa bahan mentah yang banyak dipengaruhi oleh perubahan keadaan dunia.
Menurut Y. Tinbergetf, bangsa yang ingin maju harus memiliki ciri-ciri, yaitu :
Menaruh perhatian besar dan menilai tinggi material;
Menilai tinggi teknologi;
Berorientasi ke masa depan;
Berani mengambil resiko;
Mampu bekerjasama dengan sesamanya secara disiplin dan bertanggungjawab.
Kunci tannas terletak pada sumber daya manusia, karena :
Sumber daya manusia sebagai subyek dan objek dalam pembangunan nasional.
Manusia yang berkualita dibutuhkan dalam pembangunan nasional untuk kejayaan bangsa dan Negara.
Apakah hubungan antara ketahanan nasional dengan pembangunan nasional ?
Apakah hasil keputusan dari perundingan Renvile 8 Desember 1947 ?
Apakah yang melatarbelakangi pemberontakan Kartosuwirjo ?
Apakah yang dimaksud dengan kondisi dinamik dalam tannas ?
Apa fungsi tannas bagi kehidupan nasional ?
Sebutkan aspek sosial (pancagatra) dalam tannas !
Sebutkan unsur dominan gatra demografi dalam tannas !
Sebutkan kesulitan bangsa Indonesia di bidang ekonomi dalam pembangunan !
Menurut Y. Tinbergetf, bangsa yang ingin maju harus memiliki ciri-ciri apa ?
Mengapa kunci tannas terletak pada sumber daya manusia ?
JAWABAN
Hubungan antara ketahanan nasional dengan pembangunan nasional adalah bahwa hasil dari pembangunan nasional akan meningkatkan tannas, selanjutnya tannas yang tangguh akan lebih mendorong pembangunan nasional.
Hasil dari perundingan Renvile 8 Desember 1947 adalah Indonesia menjadi bagian dari Uni Indonesia Belanda.
Yang melatarbelakangi pemberontakan Kartosuwirjo adalah masalah ideologi agama Jawa Barat dan Jawa Tengah sehingga Kartosuwirjo mengadakan pemberontakan dan mengumumkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).
Kondisi dinamik dalam tannas maksudnya bahwa ancaman yang dihadapi dari waktu ke waktu tidak selalu sama, baik jenis maupun intensitasnya. Oleh karena itu tannas harus selalu dibina dan ditingkatkan sesuai dengan kondisi serta ancaman yang dihadapi.
Fungsi tannas bagi kehidupan nasional sebagai :
Doktrin perjuangan nasional;
Pola dasar pembangunan nasional;
Metode pembinaan kehidupan nasional.
Aspek sosial (pancagatra) dalam tannas adalah :
Ideologi
Politik
Ekonomi
Sosial budaya
Hankam
Unsur dominan gatra demografi dalam tannas adalah :
Struktur atau jumlah penduduk
Kualitas penduduk dan parameternya
Kesulitan bangsa Indonesia di bidang ekonomi dalam pembangunan adalah :
Sebagian dari produksi nasional berasal dari pertanian sehingga banyak bergantung kepada alam.
Sebagian besar rakyat hidup dari sektor pertanian yang baru menggunakan teknologi sederhana.
Sebagian ekspor berupa bahan mentah yang banyak dipengaruhi oleh perubahan keadaan dunia.
Menurut Y. Tinbergetf, bangsa yang ingin maju harus memiliki ciri-ciri, yaitu :
Menaruh perhatian besar dan menilai tinggi material;
Menilai tinggi teknologi;
Berorientasi ke masa depan;
Berani mengambil resiko;
Mampu bekerjasama dengan sesamanya secara disiplin dan bertanggungjawab.
Kunci tannas terletak pada sumber daya manusia, karena :
Sumber daya manusia sebagai subyek dan objek dalam pembangunan nasional.
Manusia yang berkualita dibutuhkan dalam pembangunan nasional untuk kejayaan bangsa dan Negara.
No comments:
Post a Comment