Tanah berupa butiran-butiran kecil yang berasal dari pelapukan
batuan. Pelapukan batuan menjadi tanah memerlukan waktu yang lama. Pelapukan
dapat menghancurkan batuan yang keras menjadi tanah. Proses pelapukan dibedakan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika adalah
pelapukan yang disebabkan adanya perubahan suhu (baik siang dan malam, terpaan
angin dan hujan (erosi), dank arena tarikan gaya gravitasi bumi..
Pada siang hari yang
panas, batuan memuai. Adapun pada malam hari yang dingin, batuan mengerut.
Pemuaian dan pengerutan mengakibatkan batuan menjadi retak dan menjadi lapuk.
2. Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi adalah
pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup.
Misalnya akar-akar
tumbuhan yang masuk ke dalam batuan. Akar-akar tumbuhan mengakibatkan batuan menjadi
hancur dan terbentuklah tanah. Selain akar-akar tanaman, ganggang dan lumut
juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan biologi.
3.
Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah pelapukan karena oksigen dan
uap air bergabung dengan berbagai zat.
Misalnya perkaratan pada besi, hujan asam (air hujan
mengandung CO2 dan karena gas-gas buangan industry yang bereaksi dengan uap air
dan gas-gas lain di udara.
http://athaanakcerdas.blogspot.com/search/label/IPA%20V
http://athaanakcerdas.blogspot.com/search/label/Sains
No comments:
Post a Comment