2. Kegiatan Praktikum : Batuan
A. Jenis
Batuan
Tabel 9.2.
Klasifikasi Batuan
No
|
Jenis Batuan
|
Masssa (kg)
|
Volume (m3)
|
Masa Jenis (kg/m3)
|
1
|
Batu apung
|
0,028
|
0,10
|
0,28
|
2
|
Granit
|
0,11
|
0,23
|
0,48
|
3
|
Konglomerat
|
0,32
|
0,25
|
1,28
|
4
|
Batu gamping
|
0,95
|
0,15
|
9,63
|
5
|
Breksi
|
0,30
|
0,4
|
0,73
|
Jawaban Pertanyaan
1. Jenis-Jenis
Batuan
a.
Batuan beku :
batu apung, granit, obsidian, basal
b.
Batuan sedimen :
konglomerat, batu gamping, breksi, batu pasir, batu serpih
c.
Batuan metamorf :
batu pualam, batu sabak
2.
Ciri-ciri dari jenis batuan
*
Batu
apung : warna keabu-abuan,
berpori-pori, bergelembung, ringan, terjadi di air.
*
Granit : terdiri atas
kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu
kadang jingga.
*
Obsidian : hitam seperti kaca, tidak
ada kristal
*
Basal : terdiri atas
kristal-kristal kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang.
- Batuan sedimen
* Konglomerat
: material kerikil-kerikil
bulat, batu-batu dan pasir yang
melekat satu sama lain.
* Batu
gamping (kapur) : agak lemah, warna putih
keabu-abuan, membentuk gas
karbondioksida (CO2)
bila ditetesi asam.
* Fibreksi : gabungan
pecahan-pecahan yang berasal dari letusan
gunung berapi, butirannya kasar
dan bersudut-sudut tajam.
* Batu
pasir : jelas terlihat
tersusun dari butir-butir pasir warna abu-abu,
kuning, merah.
* Batu
serpih : lunak, baunya
seperti tanah liat, butir-butir batuan halus,
warna hijau, hitam, kuning,
merah, abu-abu.
- Batuan Metamorf
*
Batu
pualam : campuran warna
yang berbeda-beda dapat menyerupai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang
sampai kasar, bila ditetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis.
* Batu
sabak : warnanya abu-abu
kehijauan dan hitam, dapat dibelah-belah
menjadi lempeng-lempeng kecil.
3.
Suatu batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang
lain karena ada proses metamorfisme yaitu berubahnya satu jenis batuan menjadi
batuan lain karena pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar, dan
perubahan kimia.
No comments:
Post a Comment