d.
Hasil Pengamatan
1. Membuat magnet melalui gesekan (paku
digesekkan dengan salah satu kutub magnet)
Bahan
Percobaan
|
Sebelum
digesekkan
|
Setelah
digesekkan (10 detik)
|
Setelah
digesekkan (40 detik)
|
Paku
besi dan klip kertas
|
Belum
ada magnet, paku tidak dapat menarik klip kertas
|
Paku
besi dapat menarik klip kertas namun lemah
|
Paku
besi dapat menarik klip kertas lebih kuat
|
- Membuat magnet dengan cara Elektromagnetik
- Berdasarkan rangkaian di atas, ternyata paku tidak bias menjadi magnet karena saklar dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir.
- Saklar ditutup, lalu kami mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti kumparan, ternyata paku tersebut telah menjadi magnet kaena saklar telah tertutup sehingga arus listrik dapat mengalir.
- Kami mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin kecil karena jumlah lilitan kumparan berkurang, sehingga arus listrik juga ikut berkurang.
- Kami menambah jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin besar karena jumlah lilitan kumparan bertambah banyak, sehingga arus listrik juga bertambah kuat.
- Membuat magnet dengan cara induksi
- Kami pegang sebuah magnet batang disalah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain menjadi pusat bumi.
- Kami dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang, ternyata klip tepat di ujung tadi melekat/menempel pada magnet batang.
- Lalu kami dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama, ternyata klip kedua menempel pada klip pertama.
- Selanjutnya kami dekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga.
e. Kesimpulan
Magnet dapat dibuat dengan 3 cara, yaitu :
- Dengan cara menggesek antara besi (paku) dengan kutub sebuah magnet
- Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik)
- Dengan cara induksi.
f. Jawaban
pertanyaan
- Cara membuat magnet ada 3, yaitu :
1.
Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan
magnet dapat dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung
magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut.
Sifat kemagnetan berlangsung sementara.
2.
Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus
listrik dapat menimbulkan medan
magnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika
arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.
3.
Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada
magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Bewnda ini dapat menarik benda-benda
magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya
akan hilang.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet adalah :
1.
Jarak magnet terhadap benda magnetik.
2.
Besar kecilnya arus listrik.
3.
Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan
benda magnetis
4.
Waktu; lama tidaknya gesekan.
5.
Jumlah lilitan kumparan.
- Hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik adalah :
-
Makin banyak jum;lah lilitan kumparan, maka makin besar
arus listrik yang mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi
banyaknya jumlah lilitan kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.
SALUTT....
ReplyDeleteSoal UT
ReplyDeletethanks
ReplyDelete