http://athaanakcerdas.blogspot.com/search/label/IPA%20VBambu yang kita ketahui selama ini hanya beberapa jenis,
misalnya bamboo apus, bamboo kuning, dan lain-lain. Ciri-cirinya yang umum
mempunyai bulu yang dapat menyebabkan gatal.
Namun baru-baru ini ada spesies bambu baru ditemukan di
Pegunungan Mekongga lewat ekspedisi yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) beberapa waktu lalu.
Bambu tersebut ditemukan oleh Elizabeth A Widjaja, taksonom
bambu dari Pusat Penelitian Biologi LIPI.
"Bambunya kecil sekali, tidak punya bulu, tapi punya
lapisan lilin. Daunnya juga kecil, hanya 2 cm. Diameter bambunya juga cuma
sekitar 2 cm. Bambunya tumbuh merayap," jelas Elizabeth.
Sampai saat ini, bambu spesies baru tersebut belum dinamai.
Dalam waktu dekat, nama akan diberikan dan dipublikasikan.
Menurut Elizabeth, spesies bambu baru tersebut hanya salah
satu wujud kekayaan bambu Indonesia. Spesies bambu endemik di Tanah Air saja
saat ini diketahui sebanyak 160 jenis.
"Banyak spesies bambu belum terungkap. Di tangan saya
saja masih ada 20 spesies dan saya yakin bertambah kalau saya jalan lagi,"
katanya saat ditemui dalam diskusi "Bambu Punya Cerita" yang digelar
Yayasan KEHATI di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Minggu (25/3/2012).
Spesies bambu yang masih dalam proses identifikasi di
antaranya berasal dari wilayah Sulawesi dan Alor.
No comments:
Post a Comment