Perubahan Pada Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup mengalami perubahan. Perubahan tersebut ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan,

Pertumbuhan ditandai dengan pertambahan tinggi, besar, dan berat tubuh. Sedangkan Perkembangan ditandai dengan perubahan kepintaran.

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia:

a. Kesehatan

b. Makanan bergizi seimbang

c. Bahan tambahan makanan atau zat aditif, yaitu:

1) zat pengawet, yang alami gula dan garam, yang buatan asam benzoate, boraks, asam sorbet, natrium nitrit, dan asam propionat.

2) zat pewarna, yang alami kunyit (kuning), anggur (ungu), daun suji (hijau), daun jati (merah), daun jambu biji (coklat). Bahan pewarna buatan. Misalnya, indigokarmin (warna biru), tartrazin (warna kuning), eritrosin (warna merah).

3) zat penyedap. Penyedap rasa alami santan, bawang putih, vanili, seledri, salam, pandan, jahe, daun jeruk, dan garam. Zat penyedap rasa bermanfaat untuk memberi rasa dan aroma yang sedap. Contoh penyedap rasa buatan adalah vetsin, esen, dan aspartam. Vetsin (MSG) ditambahkan pada masakan untuk menguatkan cita rasa. Esen digunakan untuk memberi rasa dan aroma buah-buahan. Aspartam berfungsi untuk member rasa manis.

d. Istirahat, rekreasi/hiburan, dan olahraga. Istirahat yang paling baik adalah tidur.

Makanan yang tidak diawetkan lama-kelamaan akan basi dan busuk. Makanan yang membusuk disebabkan oleh mikroba. Tanda-tanda makanan yang telah membusuk adalah:

1.    Berbau masam atau busuk.

2.    Berubah warna.

3.    Makanan menjadi lunak.

1.    Makanan berlendir.

Dalam kemasan makanan biasanya tertulis tanggal kadaluarsa. Tanggal kadaluarsa mencantumkan waktu paling maksimal boleh memakan makanan tersebut. Hal itu berarti makanan tidak boleh digunakan setelah tanggal tersebut.

Pertumbuhan pada hewan dipengaruhi oleh makanan, air, udara, dan tempat tinggalnya. Begitu pula dengan tumbuhan, perubahannya dipengaruhi oleh bahan makanan, air, udara, dan sinar matahari.