Materi Pendidikan Agama Islam MKDU4221

Modul 1

Kegiatan Belajar 1

Keimanan dan Ketakwaan

Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah kata superlative syadiid (sangat) dan Lillah artinya kepada atau terhadap Allah.

Iqrar artinya pernyataan atau ucapan.

Rukun (struktur) iman ada tiga aspek, yaitu:

1.       Kalbu

2.       Lisan

3.       Perbuatan

Orang yang beriman berarti orang yang memiliki kecerdasan, kemauan dan ketrampilan /kemampuan untuk hidup dengan ajaran Al-quran.

Kuat lemahnya iman seseorang sangat tergantung pada penguasaannya terhadap Al-quran.

Iman yang negative disebut kufur, dan pelakunya disebut kafir.

Ciri-ciri orang yang beriman antara lain:

1.       Tawakal, yaitu senantiasa hanya mengabdi /hidup menurut apa yang diperintahkan oleh Allah.

2.       Mawas diri dan bersikap ilmiah

Mawas diri maksudnya tidak terpengaruh oleh berbagai kasus dari mana pun datangnya, baik dari kalangan jin dan manusia, bahkan mungkin juga dating dari dirinya sendiri.

3.       Optimis dalam menghadapi masa depan

4.       Konsisten dan menepati janji

5.       Tidak sombong

Ibadah mempunyai 2 bentuk yaitu:

1.       Ibadah mahdlah atau ibadah ritual, yaitu ibadah kepada Allah yang telah ditentukan macam, tata cara, syarat, dan rukunnya oleh Allah dalam Al-quran atau melalui sunnah rasul dalam haditsnya.

2.       Ibadah ghairu mahdlh atau ibadah social, yaitu ibadah yang jenis dan macamnya tidak ditentukan, baik oleh Al-quran maupun sunnah rasul.

Tanda-tanda orang bertaqwa menurut Abu Laits antara lain:

a.       Lidahnya sibuk berdzikir.

b.      Tidak memiliki rasa bermusuhan dan dengki.

c.       Matanya tidak digunakan untuk melihat hal-hal yang dilarang Allah.

d.      Tidak makan makanan yang haram.

e.      Tangannya tidak diarahkan untuk hal-hal yang haram.

f.        Kakinya tidak digunakan kea rah maksiat.

g.       Ketaatannya murni karena Allah.